• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Kamis, 1 Januari 2026
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Seskab Teddy: Presiden Prabowo menginap di Tapsel, besok tinjau Aceh Tamiang

      Seskab Teddy: Presiden Prabowo menginap di Tapsel, besok tinjau Aceh Tamiang

      Rabu, 31 Desember 2025 20:52

      Seskab Teddy: Presiden Prabowo sambut pergantian tahun bersama warga Tapsel

      Seskab Teddy: Presiden Prabowo sambut pergantian tahun bersama warga Tapsel

      Rabu, 31 Desember 2025 20:45

      Presiden Prabowo hentikan mobilnya, sapa polisi yang cari jasad korban banjir

      Presiden Prabowo hentikan mobilnya, sapa polisi yang cari jasad korban banjir

      Rabu, 31 Desember 2025 14:37

      Presiden Prabowo akan sambut malam tahun Baru di Aceh bersama warga

      Presiden Prabowo akan sambut malam tahun Baru di Aceh bersama warga

      Selasa, 30 Desember 2025 22:14

      Baznas RI salurkan bantuan untuk 116 ribu korban bencana Sumatera

      Baznas RI salurkan bantuan untuk 116 ribu korban bencana Sumatera

      Selasa, 30 Desember 2025 21:33

  • Mancanegara
      Pencuri bobol bank Jerman, Rp588 miliar simpanan nasabah lenyap

      Pencuri bobol bank Jerman, Rp588 miliar simpanan nasabah lenyap

      Rabu, 31 Desember 2025 20:50

      China luncurkan satelit baru ke luar angkasa

      China luncurkan satelit baru ke luar angkasa

      Rabu, 31 Desember 2025 9:36

      Korsel buka akses publik ke media Korea Utara

      Korsel buka akses publik ke media Korea Utara

      Selasa, 30 Desember 2025 21:41

      Putin ucapkan selamat tahun baru kepada Prabowo

      Putin ucapkan selamat tahun baru kepada Prabowo

      Selasa, 30 Desember 2025 18:21

      Saudi serang STC Yaman, incar pasokan senjata dari Uni Emirat Arab

      Saudi serang STC Yaman, incar pasokan senjata dari Uni Emirat Arab

      Selasa, 30 Desember 2025 14:19

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        Warga Pangkalpinang diimbau waspadai cuaca buruk rayakan tahun baru

        Warga Pangkalpinang diimbau waspadai cuaca buruk rayakan tahun baru

        Rabu, 31 Desember 2025 21:04

        Polres Bangka Barat tanam 500 bibit pohon di lahan bekas tambang

        Polres Bangka Barat tanam 500 bibit pohon di lahan bekas tambang

        Selasa, 30 Desember 2025 16:35

        Polda Babel tanam 5.000 bibit di lahan bekas tambang seluas lima hektare

        Polda Babel tanam 5.000 bibit di lahan bekas tambang seluas lima hektare

        Selasa, 30 Desember 2025 11:19

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

    • Olahraga
        Klasemen Liga Inggris: Arsenal juara paruh musim

        Klasemen Liga Inggris: Arsenal juara paruh musim

        Rabu, 31 Desember 2025 14:03

        Arsenal raih kemenangan telak 4-1 atas Aston Villa

        Arsenal raih kemenangan telak 4-1 atas Aston Villa

        Rabu, 31 Desember 2025 9:32

        MU berbagai poin dengan Wolverhampton usai imbang 1-1

        MU berbagai poin dengan Wolverhampton usai imbang 1-1

        Rabu, 31 Desember 2025 9:25

        Cristiano Ronaldo bidik 1.000 gol sebelum pensiun

        Cristiano Ronaldo bidik 1.000 gol sebelum pensiun

        Rabu, 31 Desember 2025 0:16

        Permintaan Tiket Piala Dunia FIFA 2026 Pecahkan Rekor

        Permintaan Tiket Piala Dunia FIFA 2026 Pecahkan Rekor

        Selasa, 30 Desember 2025 21:37

    • Gaya Hidup
        Bersahabat dengan mantan saat sudah miliki pasangan? Ini kata psikolog

        Bersahabat dengan mantan saat sudah miliki pasangan? Ini kata psikolog

        Rabu, 31 Desember 2025 20:58

        WhatsApp sediakan beberapa fitur untuk meriahkan perayaan tahun baru

        WhatsApp sediakan beberapa fitur untuk meriahkan perayaan tahun baru

        Rabu, 31 Desember 2025 20:55

        Daerah di dunia yang pertama dan terakhir menyambut tahun baru 2026

        Daerah di dunia yang pertama dan terakhir menyambut tahun baru 2026

        Rabu, 31 Desember 2025 14:00

        Psikolog: Jangan menghakimi diri sendiri saat refleksi akhir tahun

        Psikolog: Jangan menghakimi diri sendiri saat refleksi akhir tahun

        Rabu, 31 Desember 2025 9:27

        Rose Blackpink dinobatkan sebagai selebriti wanita tercantik menurut TC Candler

        Rose Blackpink dinobatkan sebagai selebriti wanita tercantik menurut TC Candler

        Selasa, 30 Desember 2025 20:24

    • Opini
        Tahun 2026, dunia tidak menuju keteraturan baru

        Tahun 2026, dunia tidak menuju keteraturan baru

        Selasa, 30 Desember 2025 9:20

        Sepak terjang TNI selama 2025

        Sepak terjang TNI selama 2025

        Selasa, 30 Desember 2025 9:14

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Rabu, 24 Desember 2025 10:38

        Mengelola manusia dengan rasa

        Mengelola manusia dengan rasa

        Rabu, 24 Desember 2025 9:20

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Rabu, 24 Desember 2025 9:00

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Peninjauan pelayanan dan pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian

          Peninjauan pelayanan dan pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian

          Jumat, 26 Desember 2025 22:56

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Rabu, 24 Desember 2025 11:33

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

      • Video
        • Polda Babel ungkap 104 kasus tambang ilegal sepanjang 2025

          Polda Babel ungkap 104 kasus tambang ilegal sepanjang 2025

          Rabu, 31 Desember 2025 19:34

          BPBD Pangkalpinang siaga hadapi potensi bencana akibat hujan lebat

          BPBD Pangkalpinang siaga hadapi potensi bencana akibat hujan lebat

          Senin, 29 Desember 2025 19:12

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          Rabu, 24 Desember 2025 15:24

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Selasa, 23 Desember 2025 20:46

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Selasa, 23 Desember 2025 8:21

      Rumput laut harta karun sektor kelautan nasional

      Rabu, 2 Mei 2018 10:01 WIB

      Rumput laut harta karun sektor kelautan nasional

      Jakarta (Antaranews Babel) - Jurnalis Amerika dan mantan pemimpin redaksi majalah Time, Henry Grunwald, pernah menulis bahwa pantai bukan hanya berisi tumpukan pasir, tetapi juga beragam cangkang mahkluk laut, rumput laut, dan benda lainnya yang terhempas dari samudera.

      Menangkap sentimen puitis yang diungkapkan Henry Grunwald, sepertinya rumput laut pada saat ini kerap menjadi komoditas yang seakan-akan terlupakan oleh masyarakat luas.

      Padahal, ekspor rumput laut merupakan salah satu dari komoditas unggulan yang diproduksi oleh pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan, sama seperti komoditas udang dan tuna.

      Namun, memang pada saat ini pengembangbiakan rumput laut, di berbagai daerah kawasan perairan di Tanah Air, dinilai masih menemui sejumlah hambatan dan tantangan yang tidak mudah.

      Misalnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat Achris Sarwani di Mataram, Senin (23/4), mengatakan pengembangan industri olahan rumput laut di NTB terkendala faktor sumber daya manusia.

      Achris Sarwani mengatakan berdasarkan hasil kajian/asesmen pemetaan IPKD NTB, industri pengolahan rumput laut berpotensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

      Pasalnya, menurut dia, sebesar 59,13 persen wilayah NTB terdiri atas perairan laut seluas 29.159,04 kilometer persegi dengan panjang garis pantai 2.333 km menjadi faktor utama berkembangnya industri pengolahan rumput laut.

      Sedangkan di Ternate, Maluku Utara, diwartakan bahwa cuaca buruk dalam sepekan terakhir mempengaruhi persediaan stok bahan baku rumput laut di daerah tersebut hingga menurun 30 persen.

      Bahkan hasil panen dari para budidaya rumput laut yang biasa didatangkan dari Pulau Obi dan Manado, juga mengalami penurunan, kata manajer pabrik rumput laut, Erna Talib di Ternate, Sabtu (28/4).

      Erna mengakui, untuk persediaan stok saat ini sangat minim, karena para budidaya rumput laut sendiri belum panen, sehingga pabrik hanya memiliki produk penyimpanan dan produksinya juga sangat berkurang dari hari-hari sebelumnya.

      Sementara itu Kepala Desa Nemberala Bernard Lenggu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (30/4), mengatakan bahwa kejadian tumpahan minyak di anjungan minyak Montara, bisa dibilang sebagai penyebab utama terjadinya penurunan produksi rumput laut di desa tersebut.

      Semua wilayah perairan budidaya tercemar minyak dan zat-zat beracun lainnya, sehingga membawa konsekuensi pada matinya komoditas "emas hijau" itu.

      Bernard mengatakan tidak menuduh, tetapi jika dilihat dan dibandingkan dengan tahun 1990-an dengan pascameledaknya anjungan minyak Montara pada tahun 2009, produksi rumput laut masyarakat di sini turun jauh.

      Pengembangan terdepan

      Berbagai fenomena tersebut sangat disayangkan karena menurut Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dengan produksi yang berjumlah besar setiap tahunnya, maka seharusnya Republik Indonesia berpotensi dapat menjadikan pengembangan rumput laut menjadi yang terdepan di dunia.

      "Indonesia merupakan salah satu negara penghasil terbesar di dunia seharusnya memang menjadi yang terdepan untuk pengembangan komoditas rumput laut," kata Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto dalam diskusi tentang pengembangan komoditas rumput laut di Jakarta, Senin (30/4).

      Untuk itu, Yugi Prayanto menginginkan agar peluang-peluang usaha rumput laut dapat ditingkatkan pengembangannya dengan riset dan kajian yang mendalam pula.

      Menurut dia, hal yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing komoditas rumput laut nasional saat ini adalah keseimbangan pengembangan antara hulu dan hilir yang bersinergi dengan industrialisasi sektor kelautan dan perikanan yang sedang digalakkan pemerintah.

      Dengan demikian, lanjutnya, untuk industrialisasi rumput laut, titik perhatiannya tidak bisa dilihat dari satu sisi saja, tetapi hulu hilirnya juga perlu menjadi perhatian bersama.

      Yugi memaparkan, di sektor hulu harus diperhatikan pembibitan dan metode budidayanya seperti apa, serta bagaimana upaya perlindungan kepada para petani dan pembudidaya.

      Sedangkan di sektor hilir, lanjutnya, daya saing industri pengolahan dinilai juga perlu ditingkatkan agar bisa menyerap bahan baku rumput laut petani dengan baik.

      Apalagi, Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) juga mengingatkan bahwa pelaku usaha dapat kembali melakukan ekspor komoditas rumput laut ke Amerika Serikat setelah delisting dicabut.

      Ketua Umum ARLI, Safari Azis, di Jakarta, Senin (9/4), mengatakan ekspor segera berlanjut setelah delisting atau penghapusan dari daftar pangan organik untuk rumput laut dicabut Pemerintah AS.

      Kementerian Pertanian Amerika Serikat atau U.S. Department of Agriculture (USDA), melalui Agricultural Marketing Service (AMS), telah menerbitkan dokumen yang menyatakan bahwa karaginan dan agar-agar (keduanya produk turunan komoditas rumput laut) tetap berada di dalam daftar produk organik pada 4 April 2018 dan akan berlaku efektif pada 29 Mei 2018.

      Produksi menurun

      Kadin juga mencatat bahwa meski saat ini pemerintah sedang giat bersemangat menggelorakan industrialisasi sektor kelautan dan perikanan, saat ini produksi rumput laut nasional mengalami penurunan dua tahun terakhir.

      Berdasarkan catatan Kadin, produksi rumput laut pada 2013 mencapai 9,3 juta ton, dan pada 2014 meningkat menjadi 10,1 juta ton, serta pada 2015 meningkat menjadi 11,3 juta ton. Namun pada 2016 terjadi penurunan menjadi 11,1 juta ton, demikian pula dengan 2017 menurun menjadi 10,8 juta ton.

      Untuk itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto juga menginginkan agar akses permodalan komoditas rumput laut diperhatikan oleh pemerintah agar pengusaha komoditas tersebut dapat berkembang dan memajukan perekonomian nasional.

      Karena dengan akses permodalan yang lebih mudah maka juga akan meningkatkan pengembangan riset dan teknologi hingga kepastian akses pasar.

      Senada degan Yugi, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri menginginkan rumput laut juga dapat disamakan dengan kelapa sawit sebagai komoditas unggulan sehingga dapat diberdayakan lebih maksimal untuk kepentingan ekonomi nasional.

      Menurut Rokhmin, menjadikan kelapa sawit menjadi komoditas strategis nasional melalui kebijakan pemerintah adalah hal penting agar pengusaha rumput laut juga dapat memperoleh kemudahan dalam proses peminjaman di perbankan untuk mengembangkan usaha rumput lautnya.

      Rokhmin yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) itu mengingatkan bahwa saat ini, pinjaman pihak bank kepada bisnis kelapa sawit memiliki bunga yang nisbi lebih rendah dari biasanya.

      Ia juga mengingatkan, dengan ditempatkannya rumput laut sebagai komoditas unggulan, maka berbagai kebijakan lintas sektor juga dapat diselaraskan dengan kepentingan untuk mengembangkan rumput laut, seperti dalam pembangunan infrastruktur juga harus memperhatikan kebermanfaatannya untuk meningkatkan rumput laut.

      Apalagi, Rokhmin mengingatkan bahwa potensi produksi rumput laut domestik sangat besar dengan pasar yang terus berkembang dan biaya investasi yang nisbi rendah.

      Selain itu, keunggulan lainnya adalah masa panen yang cepat karena hanya dalam jangka waktu selama 45 hari atau sekitar 1,5 bulan sudah bisa untuk dipanen.

      Untuk itu, ujar dia, penting juga agar rencana zonasi tata ruang juga dapat kondusif bagi pengembangan rumput laut.

      Peta jalan

      Rokhmin juga mengingatkan bahwa 87 persen ekspor rumput laut adalah dalam keadaan "raw material" atau bahan mentah.

      Padahal, bila rumput laut itu diolah menjadi sekitar 500 produk hilirisasi, maka nilai tambah yang akan diperoleh juga akan sangat besar bagi perekonomian bangsa.

      Untuk itu, ujar dia, penting bagi berbagai pihak untuk bersama-sama dapat membuat "road map" atau peta jalan guna optimalisasi rumput laut di Tanah Air.

      "Kalau bisa setiap tahun jumlah ekspor produk rumput laut bahan mentah berkurang 10 persen setiap tahunnya. Jadi bila tahun ini 87 persen maka tahun depan seharusnya bisa hanya 77 persen (ekspor rumput laut yang bahan mentah)," paparnya.

      Sebelumnya, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo mengatakan, saat ini banyak eksportir dari berbagai negara di Eropa yang tertarik dengan komoditas sektor kelautan dan perikanan di Tanah Air.

      Menurut Nilanto Perbowo, pihaknya beberapa kali telah didekati oleh sejumlah "potential buyer" seperti ada importir asal Italia yang menunjukkan minatnya.

      Selain Italia, lanjutnya, ada pula sejumlah perusahaan dari Prancis yang juga mengemukakan ketertarikannya untuk membeli beberapa produk perikanan dari Indonesia.

      Dengan mengoptimalkan berbagai produk turunan rumput laut yang diolah secara domestik dan dipasarkan secara global, maka rumput laut akan dapat terus dikenal sebagai salah satu harta karun komoditas kelautan nasional.

      Pewarta: Muhammad Razi Rahman
      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2026

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Dukung petani rumput laut, Kliring Berjangka Indonesia beri modal dan pendampingan

      Dukung petani rumput laut, Kliring Berjangka Indonesia beri modal dan pendampingan

      6 Mei 2023 10:08

      KBI dorong eksportir rumput laut manfaatkan resi gudang

      KBI dorong eksportir rumput laut manfaatkan resi gudang

      19 November 2021 16:57

      Gubernur Babel upaya tindak tegas tambang ilegal di konservasi rumput laut

      Gubernur Babel upaya tindak tegas tambang ilegal di konservasi rumput laut

      15 Oktober 2021 11:02

      Pemkab Bangka Tengah dorong warga membudidayakan rumput laut

      Pemkab Bangka Tengah dorong warga membudidayakan rumput laut

      9 Juni 2021 01:45

      Gubernur Babel datangkan "offtaker" kembangkan rumput laut Pulau Nangka

      Gubernur Babel datangkan "offtaker" kembangkan rumput laut Pulau Nangka

      3 Juni 2021 17:02

      Pemprov Babel siapkan 5.000 hektare kawasan rumput laut

      Pemprov Babel siapkan 5.000 hektare kawasan rumput laut

      29 Januari 2021 16:49

      Babel kembangkan 5.000 hektare rumput laut di Batu Bariga

      Babel kembangkan 5.000 hektare rumput laut di Batu Bariga

      21 Januari 2021 12:53

      Komoditas Rumput Laut di Kampung Terapung

      Komoditas Rumput Laut di Kampung Terapung

      18 September 2018 11:13

      Terpopuler

      Harga emas Antam hari ini naik

      Harga emas Antam hari ini naik

      Kadindikpora Bangka ingatkan wali murid dampingi anak di rumah

      Kadindikpora Bangka ingatkan wali murid dampingi anak di rumah

      Keluarga nelayan disambar petir  di Bangka terima santunan Rp233,5 juta

      Keluarga nelayan disambar petir di Bangka terima santunan Rp233,5 juta

      Daftar harga emas hari ini di Pegadaian: UBS dan Galeri24 kompak naik

      Daftar harga emas hari ini di Pegadaian: UBS dan Galeri24 kompak naik

      Daftar harga emas hari ini di Pegadaian: UBS-Galeri24 kompak naik lagi

      Daftar harga emas hari ini di Pegadaian: UBS-Galeri24 kompak naik lagi

      Top News

      • Kapolres Bangka ajak masyarakat jaga ketertiban malam tahun baru

        Kapolres Bangka ajak masyarakat jaga ketertiban malam tahun baru

        1 jam lalu

      • Kapolres Bangka imbau pengunjung pantai waspadai gelombang pasang

        Kapolres Bangka imbau pengunjung pantai waspadai gelombang pasang

        2 jam lalu

      • Polres Bangka Tengah catat 183 kasus kejahatan sepanjang 2025

        Polres Bangka Tengah catat 183 kasus kejahatan sepanjang 2025

        2 jam lalu

      • Polres Bangka turunkan 200 personel amankan malam Tahun Baru 2026

        Polres Bangka turunkan 200 personel amankan malam Tahun Baru 2026

        3 jam lalu

      • Pemkab Bangka Tengah tegaskan komitmen lindungi pekerja rentan

        Pemkab Bangka Tengah tegaskan komitmen lindungi pekerja rentan

        3 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2026
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA