Jakarta (Antaranews Babel) - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan tidak mempersoalkan salah satu organisasi buruh mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto, karena elemen buruh merupakan gerakan politik sehingga langkah itu wajar.
"Ya memang buruh kan gerakan politik, lalu apa yang dipolitisasi. Gerakan apa namanya kalau bukan gerakan politik," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Zulkifli mengaku tidak tahu kalau dalam acara perayaan Hari Buruh yang dilakukan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) terdapat acara deklarasi.
Namun dia menilai elemen buruh merupakan gerakan politik yang memiliki hak untuk menentukan pilihannya.
"Itu hak KSPI menyatakan dukungan, namun buruh itu merupakan gerakan politik seperti Usaha Kecil dan Menengah yang merupakan gerakan ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Sebelumnya, dalam peringatan Hari Buruh se-dunia pada Selasa (1/5), beberapa elemen organisasi buruh mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Elemen buruh tersebut antara lain Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia), Serikat Pekerja Nasional (SPN), dan Federasi sertikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan dukungan kelompok buruh di bawah kepemimpinannya karena menurutnya hanya Prabowo yang bersedia menandatangani dan menjalankan 10 poin kontrak politik tersebut.
Said mengatakan, organisasi buruh akan bersungguh-sungguh mengkonsolidasikan seluruh anggotanya untuk memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI 2019-2024 melalui kampanye sosialisasi dan mobilisasi masyarakat.
Berita Terkait
Aklamasi, Zulkifli Hasan kembali menjadi Ketua Umum PAN periode 2024--2029
23 Agustus 2024 23:46
Zulkifli Hasan akan ditetapkan sebagai ketua umum di Kongres Ke-6 PAN
23 Agustus 2024 17:56
Mendag: anggaran makan gratis per porsi sesuai kemampuan daerah
2 Agustus 2024 15:53
Mendag: Harga eceran tertinggi MinyaKita Rp15.700 sudah berlaku
19 Juli 2024 09:26
Mendag: kaos impor harga Rp50 ribu di duga tak betul cara masuknya
9 Juli 2024 09:21
Mendag serahkan sertifikat halal kepada 223 UMKM
28 Mei 2024 12:02
HET MinyaKita akan naik Rp1.000
6 Mei 2024 20:26
Mendag: harga beras dan bawang merah mulai normal
30 April 2024 09:14