Jakarta (Antaranews Babel) - Komandan Skuadron Latih Pasukan Bela Diri Maritim Jepang Laksamana Muda Hiroyuki Izumi mengajak Indonesia untuk menciptakan kebebasan navigasi di Laut China Selatan.
"Terkait dengan eskalasi di Laut China Selatan, kami ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia untuk mewujudkan kebebasan navigasi di perairan internasional itu," ujar Izumi di Jakarta, Senin.
Ia juga menginginkan kerja sama dengan negara-negara di sekitar perairan Laut China Selatan dalam menciptakan perdamaian di kawasan itu.
"Konsep Indo Pasifik sangat bagus dan kami mendukung konsep itu," kata dia.
Ratusan personel pasukan maritim Jepang itu tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Mereka berlayar dari Jepang memakai dua kapal yakni JMSDF Makinami (DD-112/4.650 ton), JMSDF Kashima (TV3508/4.050 ton). Semua kapal perang Jepang itu di kelas destroyer.
Unit latihan pelayaran luar negeri ini terdiri atas JS Kashima dan JS Makinami. Sekitar 600 awak kapal termasuk sekitar 191 perwira yang telah lulus dari sekolah calon perwira mengawaki kedua kapal tersebut.
"Hari ini kami datang ke Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan Asia tenggara. Kami akan tinggal selama 4 hari dan semua awak kapal sangat menantikan untuk bertemu dengan masyarakat Indonesia dan belajar budaya Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping memimpin gelaran alat utama militer terbesar dari yang pernah diperlihatkan sebelumnya oleh armada militernya di Laut China Selatan, April lalu.
Hal tersebut merupakan aksi unjuk kekuatan paling terakhir di Laut China Selatan yang diperselisihkan.
Berita Terkait
Indonesia ajak Keidanren Jepang investasi di IKN
28 Februari 2023 09:37
TNI harus diperkuat antisipasi konflik Laut China Selatan
13 Maret 2024 11:19
Solusi tiga capres soal Laut China Selatan kurang mendalam
8 Januari 2024 09:18
Prabowo: Indonesia perlu pertahanan kuat di Laut China Selatan
7 Januari 2024 22:05
Ganjar tawarkan 3 solusi selesaikan konflik Laut China Selatan
7 Januari 2024 21:36
Malaysia tolak klaim peta baru Laut China Selatan oleh China
31 Agustus 2023 08:31
Indonesia dikepung kekuatan asing di Laut China Selatan
30 Maret 2023 17:04
BMKG: siklon tropis NESAT di Laut China Selatan jauhi wilayah Indonesia
18 Oktober 2022 12:09