Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Harga ikan di pasar tradisional Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, naik karena pasokan dari nelayan berkurang dan cuaca di laut sedang buruk.
"Harga ikan tenggiri saat ini naik Rp10.000 per kilogram dari Rp85.000 menjadi Rp95.000 per kilogram," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti, Kamis.
Kenaikan harga ikan tenggiri juga diikuti ikan kembung yang naik sebesar Rp7.500 per kilogram menjadi Rp52.500 dari harga sebelumnya Rp45.000 per kilogram.
Menurutnya kenaikan harga ikan di sejumlah pasar Pangkalpinang dipengaruhi masih banyaknya permintaan masyarakat terhadap komoditas tersebut, sementara, cuaca buruk menyebabkan banyak nelayan belum melaut.
Pedagang ikan di Pasar Pangkalpinang, Agus Taming mengatakan, "Harga ikan masih mahal pak, karena kami membeli dari nelayan juga mahal."
Ikan talang dijualnya seharga Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram, ikan bulan Rp48.000 hingga Rp52.000 per kilogram, sedangkan ikan tenggiri Rp78.000 hingga Rp80.000 per kilogram.
"Untuk harga ikan duri biasanya kami jual dengan harga Rp22.000 hingga Rp25.000 per kilogram, ikan jebung Rp30.000 per kilogram, ikan tudak Rp20.000 per kilogram," katanya.
Menurutnya faktor cuaca buruk angin kencang merupakan faktor utama penyebab ikan menjadi mahal.
"Harga ikan naik ini karena stok berkurang. Cuaca buruk dan bulan terang menyebabkan nelayan tidak melaut," ujarnya.
