"Lomba ini merupakan rangkaian kegiatan dari 'Toboali City On Fire' yang tengah berlangsung saat ini," kata Ketua Panitia, Istiya Marwinda di Toboali, Jum'at.
Ia mengatakan para pelajar ini diwajibkan melukis tiga telur, yakni telur ayam dan bebek dengan sesuai tema, yakni flora dan fauna yang ada di Bangka Selatan.
"Mereka masing-masing kami berikan dua butir dan satu butir telur bebek untuk dilukis sesuai dengan tema yang telah ditentukan," katanya.
Menurut dia, penilaian terhadap hasil lukisan ini akan dinilai oleh para juri yang profesional baik itu dari luar daerah maupun lokal.
"Untuk menilai hasil lomba, panitia mendatangkan satu juri dari Sungailiat dan Jogjakarta serta satu orang juri lokal asal toboali," katanya.
Selain menyelenggarakan lomba lukis telur herujo, dalam menyemarakan rangkaian acara 'Toboali City On Fire' pihaknya juga akan menggelar lomba melukis tudung saji beregu.
"Usai pelaksaan lomba lukis telur herujo, rencananya besok kami akan selenggarakan kegiatan melukis tudung saji beregu di depan sekertariat TIC," katanya.
