Sungailiat (Antaranews Babel) - Seluruh kapal nelayan tradisional di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta lengkapi peralatan keselamatan.
"Saya minta kapal nelayan tradisional yang aktif melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut hendaknya melengkapi peralatan keselamatan untuk pergunakan jika mengalami musibah," kata Kapolres Bangka, AKBP M Budi Ariyanto melalui Kasat Polair Polres Bangka, AKP Elpiandi di Sungailiat, Sabtu.
Sejumlah peralatan keselamatan kapal penangkapan ikan seharusnya dilengkapi berupa boat nelayan, yaitu jaket pelampung dan pelampung penolong.
Alat isyarat visual seperti isyarat asap apung "buoyant smoke signal" yang digunakan pada siang hari dan pada malam hari dapat menggunakan obor tangan atau obor parasut.
Dia mengatakan, alat isyarat visual ini akan membantu bagi penolong atau penyelamat yang ada di darat untuk mengetahui adanya kecelakaan di tengah laut.
"Saya melihat masih banyak kapal penangkapan ikan nelayan yang belum melengkapi peralatan keselamatan padahal, peralatan itu sangat dibutuhkan sekali," katanya.
Profesi turun-menurun nelayan tradisional diakuinya menjadi pengalaman dasar sejumlah nelayan yang tidak melengkapi kelengkapan peralatan keselamatan.
"Kita mengakui, nelayan tradisional kita umumnya memiliki pengalaman melaut tetapi peralatan keselamatan harus tetap disediakan guna kepentingan nelayan tersebut," ujarnya.
Dia mengimbau, bagi pelaku usaha perikanan yang memiliki nelayan binaan hendaknya melengkapi kelengkapan kapalnya dengan sejumlah peralatan keselamatan yang dibutuhkan.