Bogor (Antaranews Babel - Indonesia dan Namibia sepakat untuk bersama memerangi praktik illegal fishing yang marak terjadi di kawasan laut dua negara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan pers bersama Presiden Republik Namibia Hage Gottfried Geingob di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis, mengatakan kedua negara sepakat mengembangkan kerja sama terkait kemaritiman dan perikanan.
"Di bidang kemaritiman dan perikanan khususnya dalam upaya bersama memerangi illegal fishing dan sebagaimana kita saksikan kerja sama telah disepakati dengan penandatangan MoU tentang kelautan dan perikanan," katanya.
Pada kesempatan yang sama pula ditandatangani kesepakatan kerja sama kedua negara yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Presiden Geingob.
Menlu Retno LP Marsudi mewakili pihak Indonesia menandatangani nota kesepahaman tersebut.
Pada keterangan pers bersama itu pula Presiden Geingob mengatakan negaranya tidak memproduksi pangan mereka sendiri sehingga sektor pertanian menjadi sangat penting.
"Presiden (Jokowi) sudah memberitahu saya tentang Anda yang memproduksi sekitar 98 persen makanan sendiri," katanya.
Ia menambahkan bahwa negaranya mendatangkan pangan dari negara tetangga seperti Afrika Selatan.
"Maka datang dan bergabunglah dengan kami untuk memproduksi pangan kami sendiri," katanya.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Geingob atas dukungan Namibia bagi pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
Berita Terkait
Kunjungan Kenegaraan Presiden Namibia
30 Agustus 2018 20:34
Jokowi: Saya serahkan seutuhnya cita-cita besar bangsa kepada Prabowo
20 Oktober 2024 16:30
Jokowi respects high public approval to his decade-long presidency
5 Oktober 2024 23:57
Ajudan unggah video tribute Jokowi selama menjabat sebagai presiden
14 September 2024 20:52
Jokowi naikkan tunjangan insentif anggota KPU sebesar 50 persen
20 Agustus 2024 10:33
Presiden Jokowi minta kepala daerah selesaikan urusan anggaran untuk pilkada
13 Agustus 2024 12:35
Presiden tegaskan IKN berkonsep kota hutan bukan kota beton
13 Agustus 2024 12:26
Presiden Jokowi: Ada kabupaten anggarannya besar, tapi program tidak jelas
13 Agustus 2024 11:54