Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan kartu retribusi non tunai dalam tiga tahapan bagi para pedagang di daerah itu.
"Tahap pertama sudah dilaksanakan dan antusias pedagang cukup baik, selanjutnya akan dilaksanakan tahap kedua," kata Kepala Disnakerperindag Kabupaten Bangka, Thony Marza di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan, pada tahap pertama baru sebanyak 244 orang pedagang yang mengikuti pembayaran retribusi non tunai sebagai uji coba guna mengetahui kendala-kendala di lapangan.
Ke-244 orang pedagang tersebut berasal dari Pasar Kite Sungailiat, Pasar Inpres dan Pasar Kenanga.
"Tahapan kedua ini kita siapkan sebanyak 150 orang pedagang dari pasar yang sama, begitu juga dengan tahap ketiga dan seterusnya," katanya.
Dia menambahkan, saat ini Disnakerperindag bersama Bank Sumsel Babel sedang menyiapkan kantor bagi pedagang supaya lebih mudah mengisi ulang kartu retribusi.
Penerapan kartu retribusi non tunai ini nantinya akan dilaksanakan di sejumlah pasar lainnya di Kabupaten Bangka secara bertahap setelah penerapan selesai di wilayah Sungailiat.
Kartu retribusi non tunai ini dapat lebih memudahkan pedagang serta transparan dalam penarikan retribusi, rapi dan lebih baik lagi dalam upaya pendapatan asli daerah di bidang retribusi pasar.
"Petugas datang hanya membawa alat rekam saja, tidak perlu lagi menarik uang tunai. Pedagang pun yakin kalau retribusi langsung masuk ke bank menjadi pendapatan asli daerah," katanya.
Berita Terkait
Satpol PP Bangka tangkap perusak lampu hias Taman Kota Sungailiat
13 Januari 2023 17:18
Pemkab Bangka belum rencanakan gelar pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru
22 Desember 2019 12:04
Pemkab Bangka pastikan stok sembako aman jelang Natal dan Tahun Baru
16 Desember 2019 17:55
Pemkab Bangka catat 100 produk IKM telah miliki sertifikat halal
1 Desember 2019 13:16
Pemerintah tidak tetapkan HET komoditi bawang
5 Mei 2019 13:10
Pemkab Bangka serahkan pengelolaan tiga pasar ke Pemdes
3 Februari 2019 22:02
Disnakerperindag Bangka harap distributor tidak libur panjang
3 Februari 2019 21:49
Harga bahan pokok di Bangka stabil
10 Januari 2019 20:05