Jakarta (Antaranews Babel) - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai kritik yang disampaikan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief merupakan "suplemen" bagi Koalisi Prabowo-Sandi.
"Kritik dari internal koalisi biasa saja. Faktanya Prabowo sangat sering dan rajin keliling Indonesia," kata Riza Patria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Hal itu dikatakannya menanggapi kritik Andi Arief dalam akun Twitter bahwa dirinya menangkap kesan Prabowo kurang serius menjadi presiden. Andi melihat Prabowo jarang keliling ke seluruh wilayah Indonesia untuk menemui dan menyapa masyarakat.
Riza mengakui bahwa saat ini terlihat Sandiaga yang lebih sering keliling Indonesia karena yang bersangkutan baru ikut dalam kontestasi pemilu presiden (pilpres) sehingga harus memperkenalkan diri kepada masyarakat.
"Sandi baru jadi cawapres, tentu perlu memperkenalkan kepada masyarakat. Sandi memang rajin keliling, sekarang ada di Yogja, sebelumnya di Jawa Timur, pekan depan di Jawa Barat dan seterusnya itu memang sudah kita program," ujarnya.
Riza mengatakan pihaknya sudah memprogram kunjungan Prabowo dan Sandi ke berbagai daerah namun yang terlihat di publik hanya Sandi.
Hal itu disebabkan dalam beberapa kunjungan Prabowo ke daerah menemui tokoh-tokoh masyarakat sehingga belum bisa dipublikasikan.
"Namun pada prinsipnya Prabowo sangat serius, memang kami selalu senyap," katanya.
Riza menegaskan bahwa koalisi Prabowo-Sandi solid menghadapi Pilpres 2019. Pihaknya mengklaim memiliki cara dan strategi tersendiri dalam memenangkan kontestasi.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter-nya mengatakan dirinya menangkap kesan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto kuranf serius mau menjadi presiden.
Andi menilai capres harus aktif keliling Indonesia karena tidak ada rumus ajaib untuk menang dalam kontestasi pilpres.
Menurut dia, kalau Prabowo agak "males-malesan" tidak mungkin partai pendukungnya yang super aktif.
"Prabowo harus keluar dari Kertanegara untuk kunjungi rakyat, sapa dan peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yang sulit," ujarnya.
Andi menilai saat ini parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf sedang sibuk agar lolos ambang batas parlemen sehingga harus dimanfaatkan Prabowo dengan aktif berkeliling Indonesia untuk mendulang suara.
Berita Terkait
Riza Patria heran dengan dinobatkannya Jakarta sebagai kota termahal urutan ke-20 di dunia
14 April 2021 08:52
Gerindra minta Riza Patria bantu Anies selamatkan Jakarta dari virus Corona
7 April 2020 11:00
Wagub DKI terpilih Ahmad Riza Patria memiliki total kekayaan Rp19 miliar
7 April 2020 09:15
Anies Baswedan tunggu pelantikan Wagub DKI Jakarta terpilih
6 April 2020 15:40
Ahmad Riza Patria terpilih jadi Wagub DKI Jakarta
6 April 2020 13:05
BPN Prabowo-Sandi temui KPU bahas DPT bermasalah
29 Maret 2019 19:05
BPN Prabowo-Sandi dukung Polri usut penyebar kabar hoax surat suara
3 Januari 2019 19:37
Gerindra siap biayai perangkat IT KTP-E
12 Desember 2018 17:32