Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan meluncurkan gerai "Berkah Mart" di 60 desa, guna mengoptimalkan pembangunan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Mudah-mudahan peluncurkan Berkah Mart ini diluncurkan pada 20 November tahun ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, keberadaan gerai Berkah Mart itu sangat penting dalam mewujudkan desa mandiri, berkualitas dan berdaya saing dalam meningkatkan usaha pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan produk khas daerah lainnya.
"Gerai Berkah Mart ini nantinya dikelola badan usaha milik desa dan pengelolaan program ini akan memanfaatkan ekonomi digital," ujarnya.
Menurut dia, pemanfaatan teknologi itu akan menjamin keterbukaan ekonomi pasar. Pemasaran produk olahan dan hasil pertanian serta perkebunan petani tentu lebih luas yang pada akhirnya meningkatkan usaha masyarakat desa.
Selain itu memanfaatkan teknologi digital ini juga akan meningkatkan minat investor untuk berinvestasi, karena mereka bisa mengakses dan memperoleh data hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan usaha kreatif masyarakat lainnya dengan mudah.
"Masyarakat luas bisa mengetahui perkembangan yang terjadi, seperti petani dapat mengakses harga komoditi perkebunan dan pertanian, nelayan bisa mengetahui harga ikan serta pelaku UMKM bisa memasarkan hasil produksinya," katanya.
Ia menambahkan, pembangunan Berkah Mart itu juga sebagai upaya memperkuat peran dan kualitas BUMDes dalam meningkatkan usaha masyarakat desa.
"Saya mengambarkan desa mart ini seperti pusat jajanan serba ada dan komoditas yang dijual di desa mart itu merupakan hasil pertanian lokal, sehingga petani tidak lagi kesulitan untuk menjual hasil panennya," ujar Gubernur.