Muntok, (ANTARA Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, menyatakan selama 2012 animo masyarakat menggeluti sektor budi daya perikanan sedikit meningkat karena masih terbukanya peluang usaha tersebut.
"Terjadi peningkatan meskipun sedikit, namun cukup menggembirakan karena budi daya perikanan merupakan hal baru di kalangan masyarakat setempat," ujar Kepala Seksi Pembudidaya DKP Kabupaten Bangka Barat, Lita di Muntok, Rabu.
Ia menjelaskan, dalam kurun waktu satu tahun perkembangan sektor budi daya perikanan meningkat 20 rumah tangga perikanan (RTP) yaitu dari dari 345 rumah RTP pada 2011 menjadi 365 RTP pada tahun berikutnya.
Jumlah 345 RTP pada 2011 tersebut, kata dia, merupakan jumlah keseluruhan baik yang aktif maupun pasif, sedangkan sebanyak 365 RTP pada 2012 tersebut semunya aktif dan menjadikan budi daya sebagai pekerjaan pokok dan yang pasif tidak dihitung.
"Kami perkirakan jumlah tersebut akan meningkat sampai akhir 2013 karena masyarakat mulai melirik peluang usaha tersebut dan besarnya ketergantungan pasokan pasar dari daerah, seperti dari Pulau Jawa dan Sumatera," ujarnya.
Ia mengatakan, pada 2012 jumlah pembudidaya mencapai 365 RTP yang tersebar di Kecamatan Muntok 130 RTP, Simpang Teritip 40 RTP, Kelapa 90 RTP, Tempilang 55 RTP, Jebus 30 RTP dan Parittiga 24 RTP dengan produksi terdiri dari lele sebanyak 125,58 ton, bawal 1,364 ton, nila 10,1 ton, patin 5,23 ton dan kerang darah 572 ton.
Sedangkan pada 2011, jumlah pembudidaya sebanyak 345 RTP yang tersebar di Kecamatan Muntok 61 RTP, Simpang Teritip 62 RTP, Kelapa 109 RTP, Tempilang 63 RTP, Jebus 23 RTP dan Parittiga 27 RTP dengan produksi terdiri dari lele sebanyak 85,14 ton, bawal 5,7 ton, nila 14,3 ton, patin 6,5 ton gurami 0,23 ton dan ikan mas 0,08 ton.
Dalam upaya meningkatkan animo masyarakat menggeluti budi daya ikan air tawar, kata dia, pemkab pada 2012 telah merealisasikan bantuan berupa bibit ikan sebanyak 128 ribu ekor dan pakan 8,9 ton kepada 17 kelomok nelayan dan sembilan RTP.
Sebanyak 128 ribu ekor bibit ikan tersebut meliputi 40 ribu ekor bibit lele dumbo, 25 ribu ekor bibit bawal, 25 ribu bibit patin dan 38 ribu ekor bibit gurami sedangkan pakan terdiri dari pelet PF-118 sebanyak 1,9 ton dan PF-781 sebanyak 7 ton.
"Penyalurannya sudah kami realisasikan langusung ke pembudidaya pada Oktober 2012 di lima kecamatan yaitu Kecamatan Muntok, Simpang Teritip, Tempilang, Jebus dan Kelapa," kata dia.
Berita Terkait
Karang Taruna Bangka bagikan 85.000 benih ikan lele secara gratis
11 Desember 2024 14:44
Babel kemarin, pelihara ikan cegah DBD hingga bantuan sembako dari Muhammadiyah
25 November 2024 05:38
Dinkes mengimbau warga Babel pelihara ikan pemakan jentik cegah kasus DBD
24 November 2024 12:23
Babel kemarin, makan gratis menu ikan hingga simualsi hitung cepat Pilkada 2024
22 November 2024 05:21
Dinas Perikanan Bangka bagikan ikan hias untuk anak TK
21 November 2024 14:22
1.000 pelajar di Bangka peroleh makanan gratis menu ikan
21 November 2024 13:59
Dinas Perikanan Bangka edukasi anak terkait ikan hias
8 November 2024 21:29
Dinas Perikanan Bangka rancang bagikan ikan hias
8 November 2024 18:55