Koba (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung menggelar demo memasak ikan patin dalam upaya mendorong keinginan masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan.
"Kami memilih ikan patin karena pembudidayaan ikan ini sedang gencar-gencarnya dilakukan masyarakat," kata Kepala DKP Bangka Tengah, Dedi Muchdiyat di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, di Bangka Tengah tingkat konsumsi ikan masyarakat lumayan tinggi terutama ikan laut, namun belum sebanding dengan tingkat konsumsi ikan air tawar, sehingga demo masak ikan ini juga untuk mendorong industrialisasi perikanan.
"Peserta demo masak ini dari semua kecamatan dan organisasi masayarakat yang ada di Kabupaten Bangka Tengah dengan harapan lidah masyarakat terbiasa mengonsumsi ikan air tawar atau ikan budidaya," katanya.
Menurut dia, saat ini budidaya ikan patin sudah mulai berkembang di masyarakat selain budidaya ikan lele dan jenis ikan air tawar lainnya.
"Tentu kami terus mendorong usaha budidaya ikan ini dengan memberikan penyuluhan sehingga bisa berkembang dengan baik yang pada akhirnya nanti mampu meningkatkan perekonomian," katanya.
Ia menyatakan, potensi perikanan laut dan air tawar di Bangka Tengah cukup tinggi namun belum tergarap secara optimal karena berbagai sebab diantaranya animo masyarakat dan minimnya sarana dan prasarana.
Ia menyebutkan, berdasarkan data produk perikanan tangkap di Kabupaten Bangka Tengah pada mencapai 17.547,10 ton dan ditargetkan hingga tahun 2015 produksi ikan bisa mencapai 19.600,69 ton.
Saat ini, kata Dedi, di Bangka Tengah terdapat sekitar 2.000 nelayan yang tersebar di berbagai kawasan dan rata-rata adalah nelayan tradisional yang memiliki alat tangkap terbatas serta daya jelajah kapalnya tidak jauh ke tengah laut.