Tanjung Pandan, Belitung (Antara Babel) - Para wisatawan yang berada di
Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, untuk mengamati gerhana matahari
total (GMT) bertepuk tangan dan bersorak saat pantai semakin gelap
karena piringan bulan makin banyak menutupi piringan matahari pada Rabu
pukul 07.20 WIB.
Dengan mengenakan kaca mata pelindung, mereka menyaksikan piringan bulan
mulai menutupi piringan matahari mulai sekitar pukul 07.00 WIB.
Pukul 07.10 WIB alam mulai redup, suasana menjadi seperti senja saat
matahari terlihat berbentuk sabit tipis. Lalu suasana menjadi gelap
untuk beberapa saat.
Puncaknya terjadi pukul 07.20 WIB. Gelap meliputi pantai seperti saat senja kala menuju malam.
Namun awan kemudian datang, membuat para pengamat tak bisa mengamati gerhana matahari total dengan sempurna.
"Ketutup awan, yaah... Sayang yaaa," kata beberapa pengunjung, yang
meski demikian masih takjub menyaksikan fenomena alam yang jarang
terjadi itu.
Pukul 07.30 WIB bayangan bulan mulai bergerak. Alam perlahan mulai
benderang kembali. Beberapa pengunjung mulai meninggalkan pantai.
Pengamat GMT Bersorak Menikmati Gelap di Tanjung Kelayang
Rabu, 9 Maret 2016 8:35 WIB
Ketutup awan, yaah... Sayang yaaa.