Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan bersama Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyanto didampingi sejumlah pejabat di daerah itu melakukan panen perdana kebun "Hidroponik Setara".
Bupati didampingi istrinya, di Sungailiat, Senin mengatakan, panen hidroponik yang dilakukan perdana tersebut agar menjadi momentum dalam menumbuhkan motivasi seluruh ASN dilingkungan Pemkab Bangka dalam hal pemanfaatan teoritis serta praktisnya.
"Saya menginginkan agar seluruh OPD dapat melakukan hal serupa di lingkungan kantornya masing-masing," katanya.
Dikatakan, pembudidayaan sayur yang dilakukan secara hidroponik tersebut dapat membawa manfaat teoritis dalam implementasi praktis terhadap anak cucu di masa mendatang.
"Sistem hidroponik yang dilakukan ini dapat menjadi percontohan bagi Kabupaten Bangka dan agar kedepan anak cucu kita mengetahui tentang sayuran hidroponik," jelasnya.
Menurutnya, penanaman sayur mayur menggunakan sistem media hidroponik tidak memakan lahan yang luas, dan dapat dilakukan dengan lahan minimum.
"Dengan mengembangkan dan membudidayakan ini supaya tidak ada kekurangan dalam hal sayur mayur minimal untuk kebutuhan keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Bupati didampingi istrinya, di Sungailiat, Senin mengatakan, panen hidroponik yang dilakukan perdana tersebut agar menjadi momentum dalam menumbuhkan motivasi seluruh ASN dilingkungan Pemkab Bangka dalam hal pemanfaatan teoritis serta praktisnya.
"Saya menginginkan agar seluruh OPD dapat melakukan hal serupa di lingkungan kantornya masing-masing," katanya.
Dikatakan, pembudidayaan sayur yang dilakukan secara hidroponik tersebut dapat membawa manfaat teoritis dalam implementasi praktis terhadap anak cucu di masa mendatang.
"Sistem hidroponik yang dilakukan ini dapat menjadi percontohan bagi Kabupaten Bangka dan agar kedepan anak cucu kita mengetahui tentang sayuran hidroponik," jelasnya.
Menurutnya, penanaman sayur mayur menggunakan sistem media hidroponik tidak memakan lahan yang luas, dan dapat dilakukan dengan lahan minimum.
"Dengan mengembangkan dan membudidayakan ini supaya tidak ada kekurangan dalam hal sayur mayur minimal untuk kebutuhan keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019