Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan bersama dengan pejabat lainnya di hari kedua masuk kerja kembali melanjutkan inspeksi mendadak (sidak) ASN di enam kecamatan dimulai dari puskesmas dan Kelurahan Kenanga menuju kecamatan dan Puskesmas Merawang.
Sidak hari kedua, Selasa (11/8) dilakukan sama seperti sidak di hari pertama masuk kerja dimana Bupati didampingi sejumlah pejabat memeriksa kehadiran pegawai yang masuk kantor baik melalui absensi kehadiran mau pun langsung masuk ke ruang kerja.
Sidak pegawai bagi ASN mau pun tenaga kontrak itu hampir rutin dilakukan setelah libur panjang dengan harapan kedisiplinan pegawai dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dapat lebih ditingkatkan.
"Sanksi akan diberikan secara bertahap bagi ASN mau pun tenaga kontrak yang diketahui tidak masuk kerja, sanksi diberikan sebagai efek jera bagi yang bersangkutan dan agar juga tidak dicontoh oleh yang lain," katanya.
Sementara Wakil Bupati Bangka Syahbudin sebelumnya memberikan apresiasi bagi pegawai di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik setempat yang tingkat kehadiran pegawai masuk kerja di hari pertama mencapai 92 persen.
Berdasarkan data kehadiran pegawai di kantor itu yang berjumlah 62 pegawai ASN dan non-ASN, enam pegawai tidak hadir dengan alasan satu cuti melahirkan, tiga bertugas di pemancar Belinyu serta dua orang sedang peliputan kegiatan sidak Bupati.
"Saya berharap setelah libur Lebaran bersama, semangat dan etos kerja dan kedisiplinan pegawai kembali ditingkatkan," katanya.
Menurut Wabup, pekerjaan atau tugas di kantor yang menumpuk belum tuntas diselesaikan, termasuk agenda besar Pemerintah Kabupaten Bangka yang menjadwalkan kegiatan Bangka Expo, Triathlon dan Bangka Bike.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Sidak hari kedua, Selasa (11/8) dilakukan sama seperti sidak di hari pertama masuk kerja dimana Bupati didampingi sejumlah pejabat memeriksa kehadiran pegawai yang masuk kantor baik melalui absensi kehadiran mau pun langsung masuk ke ruang kerja.
Sidak pegawai bagi ASN mau pun tenaga kontrak itu hampir rutin dilakukan setelah libur panjang dengan harapan kedisiplinan pegawai dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dapat lebih ditingkatkan.
"Sanksi akan diberikan secara bertahap bagi ASN mau pun tenaga kontrak yang diketahui tidak masuk kerja, sanksi diberikan sebagai efek jera bagi yang bersangkutan dan agar juga tidak dicontoh oleh yang lain," katanya.
Sementara Wakil Bupati Bangka Syahbudin sebelumnya memberikan apresiasi bagi pegawai di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik setempat yang tingkat kehadiran pegawai masuk kerja di hari pertama mencapai 92 persen.
Berdasarkan data kehadiran pegawai di kantor itu yang berjumlah 62 pegawai ASN dan non-ASN, enam pegawai tidak hadir dengan alasan satu cuti melahirkan, tiga bertugas di pemancar Belinyu serta dua orang sedang peliputan kegiatan sidak Bupati.
"Saya berharap setelah libur Lebaran bersama, semangat dan etos kerja dan kedisiplinan pegawai kembali ditingkatkan," katanya.
Menurut Wabup, pekerjaan atau tugas di kantor yang menumpuk belum tuntas diselesaikan, termasuk agenda besar Pemerintah Kabupaten Bangka yang menjadwalkan kegiatan Bangka Expo, Triathlon dan Bangka Bike.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019