Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun dermaga kapal nelayan di Desa Airmenduyung, Kabupaten Bangka Barat untuk meningkatkan kesejahteraan warga pesisir di daerah itu.
"Pembangunan dan perbaikan dermaga kapal nelayan itu merupakan salah sau bentuk keseriusan Pemprov Babel untuk meningkatkan pendapatan nelayan di daerah itu," kata Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Rambat Menduyung, Ardianeka di Mentok, Kamis.
Rencana pembangunan dermaga kapal nelayan di pinggir sungai tersebut akan direalisasikan pada tahun depan dengan menggunakan dana APBD Provinsi Babel.
Sebagai langkah awal, saat ini Gubernur Babel sedang mengajukan surat ke BKSDA Sumatera Selatan di Palembang untuk kerja sama pembangunan dermaga tersebut.
"Kami berikan apresiasi positif kepada Gubernur Babel yang sudah rela datang ke lokasi bertemu warga dan berjanji akan merealisasikan rencana pembangunan dermaga tersebut tahun depan," katanya.
Dengan adanya perbaikan dermaga dan penambahan panjang bangunan hingga sekitar 200 meter di lokasi itu diyakini akan membantu nelayan sekaligus menghidupkan wisata alam hutan mangrove yang ada di lokasi itu.
Hutan mangrove di lokasi itu sangat luas dan masih alami. Dengan kekayaan keanekaragaman flora dan fauna yang ada merupakan potensi yang cukup besar untuk menarik banyak wisatawan dalam dan luar negeri.
"Kami berharap adanya dermaga yang lebih baik dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," katanya. *
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pembangunan dan perbaikan dermaga kapal nelayan itu merupakan salah sau bentuk keseriusan Pemprov Babel untuk meningkatkan pendapatan nelayan di daerah itu," kata Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Rambat Menduyung, Ardianeka di Mentok, Kamis.
Rencana pembangunan dermaga kapal nelayan di pinggir sungai tersebut akan direalisasikan pada tahun depan dengan menggunakan dana APBD Provinsi Babel.
Sebagai langkah awal, saat ini Gubernur Babel sedang mengajukan surat ke BKSDA Sumatera Selatan di Palembang untuk kerja sama pembangunan dermaga tersebut.
"Kami berikan apresiasi positif kepada Gubernur Babel yang sudah rela datang ke lokasi bertemu warga dan berjanji akan merealisasikan rencana pembangunan dermaga tersebut tahun depan," katanya.
Dengan adanya perbaikan dermaga dan penambahan panjang bangunan hingga sekitar 200 meter di lokasi itu diyakini akan membantu nelayan sekaligus menghidupkan wisata alam hutan mangrove yang ada di lokasi itu.
Hutan mangrove di lokasi itu sangat luas dan masih alami. Dengan kekayaan keanekaragaman flora dan fauna yang ada merupakan potensi yang cukup besar untuk menarik banyak wisatawan dalam dan luar negeri.
"Kami berharap adanya dermaga yang lebih baik dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," katanya. *
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019