Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyelidiki penyebab terbakarnya mobil sedan Timor dengan nomor polisi BG 1795 LN milik Agus Apandi (42), warga Jalan Asoka, Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka.
"Saat ini kami menyelidiki penyebab pasti terbakarnya mobil itu. Untuk sementara kami menyimpulkan terbakarnya mobil itu dikarenakan arus pendek listrik di bagian mesin," ujar Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Kabag Ops, Kompol Wagianto, Senin.
Ia mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Senin (7/7) siang sekitar pukul 12.45 WIB di bawah Jembatan Batu Rusa II. Saat kejadian, korban bersama rekannya masih berada di dalam mobil dan beruntung keduanya masih sempat menyelamatkan diri.
"Saat mobil itu tiba-tiba terbakar korban dan rekannya berada di dalam mobil. Ketika mereka melihat bagian depan mobil terbakar, keduanya langsung keluar dari mobil dan menyelamatkan diri," ujarnya.
Dikatakannya, mobil sedan tersebut baru dua hari keluar dari bengkel. Mobil itu tiba-tiba mengeluarkan percikan api dan terbakar ketika baru dikendarai sekitar lima meter.
"Ketika mobil itu baru dikendarai sekitar lima meter oleh korban, tiba-tiba dari depan mobil terjadi percikan api dan beberapa saat kemudian terdengar suara ledakan dan menghanguskan seluruh bodi mobil," ungkapnya.
Ia menyebutkan, api yang membakar mobil itu berhasil dipadamkan oleh orang-orang yang sedang bekerja di sekitar lokasi, namun mobil tersebut sudah hangus terbakar.
"Untuk penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, namun berdasarkan dari hasil identifikasi untuk sementara disimpulkan penyebabnya karena korsleting listrik pada bagian mesin," jelasnya.
Kerangka mobil itu saat ini masih berada di lokasi dan akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp30 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Saat ini kami menyelidiki penyebab pasti terbakarnya mobil itu. Untuk sementara kami menyimpulkan terbakarnya mobil itu dikarenakan arus pendek listrik di bagian mesin," ujar Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Kabag Ops, Kompol Wagianto, Senin.
Ia mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Senin (7/7) siang sekitar pukul 12.45 WIB di bawah Jembatan Batu Rusa II. Saat kejadian, korban bersama rekannya masih berada di dalam mobil dan beruntung keduanya masih sempat menyelamatkan diri.
"Saat mobil itu tiba-tiba terbakar korban dan rekannya berada di dalam mobil. Ketika mereka melihat bagian depan mobil terbakar, keduanya langsung keluar dari mobil dan menyelamatkan diri," ujarnya.
Dikatakannya, mobil sedan tersebut baru dua hari keluar dari bengkel. Mobil itu tiba-tiba mengeluarkan percikan api dan terbakar ketika baru dikendarai sekitar lima meter.
"Ketika mobil itu baru dikendarai sekitar lima meter oleh korban, tiba-tiba dari depan mobil terjadi percikan api dan beberapa saat kemudian terdengar suara ledakan dan menghanguskan seluruh bodi mobil," ungkapnya.
Ia menyebutkan, api yang membakar mobil itu berhasil dipadamkan oleh orang-orang yang sedang bekerja di sekitar lokasi, namun mobil tersebut sudah hangus terbakar.
"Untuk penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, namun berdasarkan dari hasil identifikasi untuk sementara disimpulkan penyebabnya karena korsleting listrik pada bagian mesin," jelasnya.
Kerangka mobil itu saat ini masih berada di lokasi dan akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp30 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014