Sungailiat (Antara Babel) - Badan Urusan Logistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin stok beras miskin dalam kondisi aman sampai menjelang lebaran 1435 Hijriah.
"Saya jamin stok raskin untuk masyarakat di Bangka Belitung dalam kondisi aman sampai menjelang lembaran, dengan persedian beras sekarang masih terdapat 150 ton," kata Krismanto, Divisi Pelayanan Publik Bulog Babel di Sungailiat, Sabtu.
Khusus stok beras raskin kata dia, oleh pihaknya dipasok dari luar pulau Bangka yakni dari Sulawesi Selatan dan dari Jakarta.
"Untuk mengantisipasi kekurangan, kami utamakan pasokan dari Jakarta karena pertimbangan jarak tempuh yang relatif lebih dekat dibanding dari Sulawesi Selatan," katanya.
Menurutnya, pasokan beras yang dipasok dari Sulawesi Selatan direncanakan mencapai 1.800 ton dan dari Jakarta sebanyak 500 ton, dengan jumlah itu diharapkan mampu mencukupi kebutuhan konsumsi beras bagi masyarakat Bangka Belitung hingga Agustus 2014.
"Saya berharap dengan pasokan beras dari Sulawesi Selatan dan Jakarta nantinya tidak mengalami kekurangan khusus bagi raskin," kata Krismanto.
Sementara untuk operasi pasar pada bulan ramadhan dan menjelang lebaran kata dia, pihaknya belum dapat memastikan mengingat masih menunggu dari kebijakan Bulog di Pusat.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangka, Kamil Abubakar, menyarankan kepada masyarakat agar tidak perlu panik karena pihak Bulog menjamin ketersediaan untuk kebutuhan masyarakat terutama raskin aman hingga menjelang lebaran bahkan sampai Agustus 2014.
"Upaya antisipasi stok kebutuhan masyarakat pada bulan ramadhan dan menjelang lebaran telah dipersiapkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah dengan melakukan operasi pasar serta program bazar sembako murah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Saya jamin stok raskin untuk masyarakat di Bangka Belitung dalam kondisi aman sampai menjelang lembaran, dengan persedian beras sekarang masih terdapat 150 ton," kata Krismanto, Divisi Pelayanan Publik Bulog Babel di Sungailiat, Sabtu.
Khusus stok beras raskin kata dia, oleh pihaknya dipasok dari luar pulau Bangka yakni dari Sulawesi Selatan dan dari Jakarta.
"Untuk mengantisipasi kekurangan, kami utamakan pasokan dari Jakarta karena pertimbangan jarak tempuh yang relatif lebih dekat dibanding dari Sulawesi Selatan," katanya.
Menurutnya, pasokan beras yang dipasok dari Sulawesi Selatan direncanakan mencapai 1.800 ton dan dari Jakarta sebanyak 500 ton, dengan jumlah itu diharapkan mampu mencukupi kebutuhan konsumsi beras bagi masyarakat Bangka Belitung hingga Agustus 2014.
"Saya berharap dengan pasokan beras dari Sulawesi Selatan dan Jakarta nantinya tidak mengalami kekurangan khusus bagi raskin," kata Krismanto.
Sementara untuk operasi pasar pada bulan ramadhan dan menjelang lebaran kata dia, pihaknya belum dapat memastikan mengingat masih menunggu dari kebijakan Bulog di Pusat.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangka, Kamil Abubakar, menyarankan kepada masyarakat agar tidak perlu panik karena pihak Bulog menjamin ketersediaan untuk kebutuhan masyarakat terutama raskin aman hingga menjelang lebaran bahkan sampai Agustus 2014.
"Upaya antisipasi stok kebutuhan masyarakat pada bulan ramadhan dan menjelang lebaran telah dipersiapkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah dengan melakukan operasi pasar serta program bazar sembako murah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014