Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong ibu hamil di daerah itu untuk melakukan pemeriksaan kandungan guna mencegah terjadinya penyakit menular.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Anggi Murni di Sungailiat,Sabtu mengatakan, melalui proses "screening" pihaknya terus berupaya memeriksa ibu hamil.

Dikatakan, sampai dengan akhir Agustus 2019, tercatat sebanyak 6.795 ibu hamil yang tersebar di delapan kecamatan dan baru tercapai lebih kurang 73 persen yang sudah dilakukan pemeriksaan.

"Kami menargetkan sampai akhir tahun ini, seluruh ibu hamil sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan," katanya.

Dia mengatakan, dari ibu hamil yang sudah dilakukan pemeriksaan ditemukan positif mengidap sejumlah jenis penyakit menular seperti HIV, Hepatitis B, Sifilis sebanyak 2,53 persen.

"Dari temuan tersebut tentu menjadi perhatian dan penanganan serius bagi kami karena dapat berdampak pada anak dalam kandungannya," jelasnya.

Untuk jenis penyakit sifilis kata dia, masih dapat disembuhkan sehingga tidak akan berdampak pada anaknya, namun untuk penyakit HIV dan hepatitis B sampai sekarang belum ditemukan obatnya.

"Guna mencegah virus tidak berkembang untuk jenis penyakit HIV dan hepatitis B, penanganannya dengan mengkonsusmsi obat-obatan khusus," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019