Muntok (Antara Babel) - Manajemen PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan puncak arus balik penyeberangan Selat Bangka akan mencapai puncaknya pada Sabtu (2/8) atau H+5 Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Sabtu akan mencapai puncaknya dan Minggu (3/8) akan mengalami sedikit penurunan karena Senin (4/8) seluruh pegawai negeri sipil dan anak sekolah sudah mulai masuk seperti biasa," ujar Supervisi PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian, Agus Priyono di Muntok, Rabu.
Ia menjelaskan, pada saat arus puncak seperti itu pihaknya akan memaksimalkan delapan kapal feri yang dimiliki sehingga seluruh penumpang bisa menyeberang dari Pulau Sumatera ke Bangka dan sebaliknya.
Pada arus balik Lebaran, kata dia, di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok hanya sebagai penerima pengunjung karena arus penumpang sebagain besar dari arah Pulau Sumatera, baik yang datang dari Pelabuhan Tanjung Apiapi yang menggunakan kapal feri maupun dari Pelabuhan Palembang yang datang menggunakan kapal cepat.
"Untuk kapal feri kami perkirakan delapan unit yang disiapkan akan terpakai semua dan begitu penumpang diturunkan di Pelabuhan Tanjung Kalian, maka kapal akan segera diberangkatkan kembali menuju Pelabuhan Tanjung Apiapi," kata dia.
Menurut dia, pola seperti itu digunakan setiap melayani arus balik dan mudik selama ini dan terbukti cukup efektif melayani penumpang yang akan menyeberang sehingga tidak terjadi penumpiukan penumpang di masing-masing pelabuhan.
"Kami perkirakan jumlah penumpang akan sedikit lebih rendah dibandingkan puncak arus mudik Jumat lalu, dimana jumlah penumpang mencapai sekitar 5.000 orang," kata dia.
Dengan kemungkinan lonjakan penumpang itu, kata dia, pihaknya terus memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang yang nanti akan tiba di pelabuhan tersebut.
Ruang tunggu yang berada di lokasi pelabuhan cukup aman dan nyaman, bahkan kami juga menyediaka ruang tunggu VIP yang bisa digunakan calon penumpang yang ingin menyeberang, kata dia.
Selain itu, katanya, selama ini calon penumpang yang menunggu di ruang tunggu dan lingkungan pelabuhan juga belum pernah ada yang mengadukan terganggu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Lingkungan pelabuhan cukup kondusif, dalam pengamanan kami juga mendapatkan bantuan personil Polres Bangka Barat yang bertugas di posko maupun berpakaian sipil, jadi para penumpang tidak perlu khawatir," kata dia.
Menurut dia, hal tersebut sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama berada di lingkungan pelabuhan Tanjung Kalian Muntok.
"Bagi yang terganggu kesehatannya, di lingkungan pelabuhan juga ada posko dinas kesehatan yang bisa digunakan masyarakat yang membutuhkan pertolongan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Sabtu akan mencapai puncaknya dan Minggu (3/8) akan mengalami sedikit penurunan karena Senin (4/8) seluruh pegawai negeri sipil dan anak sekolah sudah mulai masuk seperti biasa," ujar Supervisi PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian, Agus Priyono di Muntok, Rabu.
Ia menjelaskan, pada saat arus puncak seperti itu pihaknya akan memaksimalkan delapan kapal feri yang dimiliki sehingga seluruh penumpang bisa menyeberang dari Pulau Sumatera ke Bangka dan sebaliknya.
Pada arus balik Lebaran, kata dia, di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok hanya sebagai penerima pengunjung karena arus penumpang sebagain besar dari arah Pulau Sumatera, baik yang datang dari Pelabuhan Tanjung Apiapi yang menggunakan kapal feri maupun dari Pelabuhan Palembang yang datang menggunakan kapal cepat.
"Untuk kapal feri kami perkirakan delapan unit yang disiapkan akan terpakai semua dan begitu penumpang diturunkan di Pelabuhan Tanjung Kalian, maka kapal akan segera diberangkatkan kembali menuju Pelabuhan Tanjung Apiapi," kata dia.
Menurut dia, pola seperti itu digunakan setiap melayani arus balik dan mudik selama ini dan terbukti cukup efektif melayani penumpang yang akan menyeberang sehingga tidak terjadi penumpiukan penumpang di masing-masing pelabuhan.
"Kami perkirakan jumlah penumpang akan sedikit lebih rendah dibandingkan puncak arus mudik Jumat lalu, dimana jumlah penumpang mencapai sekitar 5.000 orang," kata dia.
Dengan kemungkinan lonjakan penumpang itu, kata dia, pihaknya terus memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang yang nanti akan tiba di pelabuhan tersebut.
Ruang tunggu yang berada di lokasi pelabuhan cukup aman dan nyaman, bahkan kami juga menyediaka ruang tunggu VIP yang bisa digunakan calon penumpang yang ingin menyeberang, kata dia.
Selain itu, katanya, selama ini calon penumpang yang menunggu di ruang tunggu dan lingkungan pelabuhan juga belum pernah ada yang mengadukan terganggu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Lingkungan pelabuhan cukup kondusif, dalam pengamanan kami juga mendapatkan bantuan personil Polres Bangka Barat yang bertugas di posko maupun berpakaian sipil, jadi para penumpang tidak perlu khawatir," kata dia.
Menurut dia, hal tersebut sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama berada di lingkungan pelabuhan Tanjung Kalian Muntok.
"Bagi yang terganggu kesehatannya, di lingkungan pelabuhan juga ada posko dinas kesehatan yang bisa digunakan masyarakat yang membutuhkan pertolongan," kata dia.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014