Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah pemangku kepentingan, dalam rangka menyongsong Pilkada 2020.
"Rapat koordinasi kami nilai penting bagi kami karena Bawaslu diberikan mandat dan tanggungjawab untuk melakukan pencegahan dan sosialisasi dalam rangka menciptakan Pilkada 2020 yang demokratis dan bermartabat," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Pangkalanbaru, Kamis.
Ia menjelaskan, rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah merupakan pertama kali digelar sebagai bentuk komitmen dan tekad dalam menyukseskan Pilkada 2020.
"Kami menyadari bahwa tensi politik dalam Pilkada 2020 lebih tinggi dibanding Pilpres 2019 yang sudah selesai dilaksanakan," ujarnya.
Justeru itu, kata dia, tugas Bawaslu tentu tidak ringan dan tidak bisa berjalan sendiri tanpa bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
"Kami mengundang sejumlah pemangku kepentingan yang menurut hemat kami memiliki pengaruh dalam menyukseskan Pilkada nanti," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejumlah pemangku kepentingan yang diundang untuk kegiatan rapat koordinasi yaitu pimpinan partai politik, pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, Disdukcapil, Dishub, Kejaksaan, para camat dan kepala desa.
"Tidak ada tujuan lain bagi kami dalam menggelar rapat koordinasi ini kecuali hanya menciptakan Pilkada yang demokratis dan bermartabat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Rapat koordinasi kami nilai penting bagi kami karena Bawaslu diberikan mandat dan tanggungjawab untuk melakukan pencegahan dan sosialisasi dalam rangka menciptakan Pilkada 2020 yang demokratis dan bermartabat," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Pangkalanbaru, Kamis.
Ia menjelaskan, rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah merupakan pertama kali digelar sebagai bentuk komitmen dan tekad dalam menyukseskan Pilkada 2020.
"Kami menyadari bahwa tensi politik dalam Pilkada 2020 lebih tinggi dibanding Pilpres 2019 yang sudah selesai dilaksanakan," ujarnya.
Justeru itu, kata dia, tugas Bawaslu tentu tidak ringan dan tidak bisa berjalan sendiri tanpa bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
"Kami mengundang sejumlah pemangku kepentingan yang menurut hemat kami memiliki pengaruh dalam menyukseskan Pilkada nanti," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejumlah pemangku kepentingan yang diundang untuk kegiatan rapat koordinasi yaitu pimpinan partai politik, pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, Disdukcapil, Dishub, Kejaksaan, para camat dan kepala desa.
"Tidak ada tujuan lain bagi kami dalam menggelar rapat koordinasi ini kecuali hanya menciptakan Pilkada yang demokratis dan bermartabat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019