Kapal penangkapan ikan KM. Mega Buana 3 yang menjadi korban tabrak kapal tanker di perairan luat Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil ditemukan.
Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulistyono melalui Kasatpolair AKP Elpiadi melalui pesan singkat yang diterima, Jumat mengatakan, KM. Mega Buana 3 yang dikabarkan mengalami kecelakanan akibat ditabrak kapal tanker saat menangkap ikan berhasil ditemukan oleh tim gabungan.
"KM. Mega Buana 3 bersama satu orang nahkoda dan tiga orang anak buah kapal berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di peraiaran laut Bangka atau berada di posisi koordinat 01.13.165 - 106.26.743 arah barat laut menuju tenggara atau 40 mil dari pinggir pantai," katanya.
Dia mengatakan, nahkoda atas nama Ashar yang sebelumnya dikabarkan hilang berhasil diselamatkan dengan kondisi lemas dan syok akibat kejadian itu.
"Tiga anak buah kapal masing-masing Mardi, Basrul dan Ambo Senang juga berhasil ditemukan, saat ini korban termasuk kapal masih dalam proses evakuasi untuk di tarik ke dermaga pelabuhan atau di muara Air Kantung Sungailiat," ujarnya.
Dikatakannya insiden kecelakaan laut terjadi pada Kamis malam (13/11) sekitar pukul 02.00 WIB saat mereka menangkapa ikan. Tim gabungan yang terlibat pencarian dan penyelamatan korban terdiri dari Satpolair Polres Bangka, Basarnas dan tim relawan "Laskar Sekaban" serta dibantu oleh sejumlah nelayan.
Sementara Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan membenarkan kalau korban tabrak tanker tersebut berhasil ditemukan dengan kondisi selamat. Kapal dan korban saat ini dalam proses penarikan ke Air Kantung Sungailiat diperkirakan sampai pukul 22.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulistyono melalui Kasatpolair AKP Elpiadi melalui pesan singkat yang diterima, Jumat mengatakan, KM. Mega Buana 3 yang dikabarkan mengalami kecelakanan akibat ditabrak kapal tanker saat menangkap ikan berhasil ditemukan oleh tim gabungan.
"KM. Mega Buana 3 bersama satu orang nahkoda dan tiga orang anak buah kapal berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di peraiaran laut Bangka atau berada di posisi koordinat 01.13.165 - 106.26.743 arah barat laut menuju tenggara atau 40 mil dari pinggir pantai," katanya.
Dia mengatakan, nahkoda atas nama Ashar yang sebelumnya dikabarkan hilang berhasil diselamatkan dengan kondisi lemas dan syok akibat kejadian itu.
"Tiga anak buah kapal masing-masing Mardi, Basrul dan Ambo Senang juga berhasil ditemukan, saat ini korban termasuk kapal masih dalam proses evakuasi untuk di tarik ke dermaga pelabuhan atau di muara Air Kantung Sungailiat," ujarnya.
Dikatakannya insiden kecelakaan laut terjadi pada Kamis malam (13/11) sekitar pukul 02.00 WIB saat mereka menangkapa ikan. Tim gabungan yang terlibat pencarian dan penyelamatan korban terdiri dari Satpolair Polres Bangka, Basarnas dan tim relawan "Laskar Sekaban" serta dibantu oleh sejumlah nelayan.
Sementara Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan membenarkan kalau korban tabrak tanker tersebut berhasil ditemukan dengan kondisi selamat. Kapal dan korban saat ini dalam proses penarikan ke Air Kantung Sungailiat diperkirakan sampai pukul 22.00 WIB.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019