Koba (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyatakan, aparatur negara di daerah itu harus memiliki karakter kebangsaan yang kuat dalam mengemban tugasnya sebagai pelayan masyarakat.


"Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, aparatur harus memiliki karakter kebangsaan yang kuat dan itu mutlak tidak bisa ditawar," katanya di Koba, Rabu.


Hal itu dikemukakannya menanggapi rencana mengirim sebanyak 102 pegawai negeri sipil untuk mengikuti Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia (PKBI) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.


"Sebelumnya kami sudah mengirim sebanyak 104 pejabat mengikuti pendidikan yang sama, untuk gelombang kedua akan dikirim lagi sebanyak 102 pegawai," ujarnya.


Menurut dia, watak dan karakter aparatur negara harus dibangun karena itu sangat menentukan dalam membangun daerah dari berbagai sektor.


"Tidak hanya infrastruktur fisik saja yang kami bangun, tetapi juga mental aparatur yang akan menjalankan program pembangunan juga harus dibentuk," ujarnya.


Menurut dia, karakter kebangsaan aparatur negara juga bagian dari tolok ukur dalam mendukung pelaksanaan tugasnya di Pemkab Bangka Tengah.


"Sebagai abdi negara harus memiliki jiwa kebangsaan yang kuat, sehingga karakter tersebut tercermin dalam prilaku saat menjalankan tugas sehari-hari," ujarnya.


Menurut dia, dengan karakter kebangsaan tersebut seorang aparatur negara merasa memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam membangun negeri ini.


"Tentu mereka merasa malu sebagai anak bangsa jika tidak melakukan pengabdian yang baik terhadap negeri ini. Makanya karakter kebangsaan harus dibentuk dalam diri para abdi negara," katanya.

Pewarta: Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014