Para relawan yang tergabung dalam organisasi Milenial Bangka Tengah Keadilan (MBK), mempersiapkan dua ton beras dari petani lokal untuk dibagikan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kita sudah meninjau persediaan beras pada tingkat petani di Desa Namang, mereka siap menyediakan dua ton untuk MBK yang nantinya akan kami salurkan dalam rangka menjalankan program bantuan sosial," kata Ketua MBK Bangka Tengah, Provinsi Babel, Dairi di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan MBK merupakan organisasi yang fokus menjalankan misi kemanusiaan akan selalu berada di masyarakat dalam menghadapi darurat corona dan siap bergandengan tangan dengan pemerintah maupun pihak swasta.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah tes cepat COVID-19 pedagang pasar
"Kita harus bersatu melawan corona, relawan MBK hadir untuk itu. Dua ton beras kami bagikan kepada mereka yang membutuhkan, terutama orang yang sudah lanjut usia (lansia)," ujar Dairi alias Bung Dodoi.
Ia mengatakan MBK menyiapkan beberapa kebutuhan, yakni sandang, pangan dan papan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Meurut dia, tidak hanya komoditas beras yang disalurkan kepada warga, tetapi juga bahan kebutuhan pokok lainnya. "Untuk tahap awal 51 paket sembako lengkap senilai Rp750 ribu kami siapkan dan akan disalurkan kepada warga di pedesaan," ujarnya.
Ia mengemukakan kegiatan sosial merupakan program tetap organisasi MBK, tidak hanya di tengah pandemi COVID-19, tetapi bantuan kemanusiaan ini dilaksanakan secara berkesinambungan. "Kami sudah menjalin kerja sama dengan kelompok petani sawah di Namang, untuk menjamin ketersediaan beras dan nantinya juga sembako," ujarnya.
Baca juga: MBK Bangka Tengah manfaatkan beras lokal bantu lansia
Ia mengatakan ada beberapa alasan kenapa MBK memanfaatkan beras lokal untuk bantuan sosial, di antaranya untuk menggerakkan roda perekonomian petani di tengah corona dan aktivitas niaga para pedagang toko skala kecil tetap berjalan, sehingga roda perekonomian tetap stabil.
"Jadi semua terbantu, masyarakat kurang mampu terbantu, petani terbantu, pedagang sembako juga terbantu dan program MBK berjalan sesuai harapan dan tepat tujuan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kita sudah meninjau persediaan beras pada tingkat petani di Desa Namang, mereka siap menyediakan dua ton untuk MBK yang nantinya akan kami salurkan dalam rangka menjalankan program bantuan sosial," kata Ketua MBK Bangka Tengah, Provinsi Babel, Dairi di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan MBK merupakan organisasi yang fokus menjalankan misi kemanusiaan akan selalu berada di masyarakat dalam menghadapi darurat corona dan siap bergandengan tangan dengan pemerintah maupun pihak swasta.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah tes cepat COVID-19 pedagang pasar
"Kita harus bersatu melawan corona, relawan MBK hadir untuk itu. Dua ton beras kami bagikan kepada mereka yang membutuhkan, terutama orang yang sudah lanjut usia (lansia)," ujar Dairi alias Bung Dodoi.
Ia mengatakan MBK menyiapkan beberapa kebutuhan, yakni sandang, pangan dan papan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Meurut dia, tidak hanya komoditas beras yang disalurkan kepada warga, tetapi juga bahan kebutuhan pokok lainnya. "Untuk tahap awal 51 paket sembako lengkap senilai Rp750 ribu kami siapkan dan akan disalurkan kepada warga di pedesaan," ujarnya.
Ia mengemukakan kegiatan sosial merupakan program tetap organisasi MBK, tidak hanya di tengah pandemi COVID-19, tetapi bantuan kemanusiaan ini dilaksanakan secara berkesinambungan. "Kami sudah menjalin kerja sama dengan kelompok petani sawah di Namang, untuk menjamin ketersediaan beras dan nantinya juga sembako," ujarnya.
Baca juga: MBK Bangka Tengah manfaatkan beras lokal bantu lansia
Ia mengatakan ada beberapa alasan kenapa MBK memanfaatkan beras lokal untuk bantuan sosial, di antaranya untuk menggerakkan roda perekonomian petani di tengah corona dan aktivitas niaga para pedagang toko skala kecil tetap berjalan, sehingga roda perekonomian tetap stabil.
"Jadi semua terbantu, masyarakat kurang mampu terbantu, petani terbantu, pedagang sembako juga terbantu dan program MBK berjalan sesuai harapan dan tepat tujuan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020