Jakarta (Antara Babel) - Menteri ESDM Sudirman Said mengajukan lima nama calon Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) kepada Komite Pengawas SKK Migas untuk segera diseleksi, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Menteri ESDM mengajukan lima nama, nanti kita tunggu Komite Pengawas merekomendasikan berapa nama," kata Sudirman saat konferensi pers "Perkembangan Program-Program Sektor Ketenagalistrikan" di Jakarta, Selasa.
Sudirman mengatakan pihaknya pada Selasa (4/11) pagi telah melakukan rapat dengan seluruh anggota dan tim ahli pengawas untuk segera memutuskan penetapan nama Kepala SKK Migas yang akan selesai dalam waktu dekat.
"Menteri ESDM telah menyampaikan surat ke Komite Pengawas yang perlu mendapatkan pendalaman, saat ini sedang melakukan 'review' (kajian), mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai," katanya.
Dia menjelaskan nama yang telah digodok oleh Komite Pengawas akan diserahkan kembali kepada Menteri ESDM untuk dibuat surat permohonan penetapannya kepada Presiden Joko Widodo.
"Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu sudah ada (nama)," katanya.
Sudirman menyebutkan kelima nama tersebut, terdiri dari calon eksternal dan internal SKK Migas sendiri yang dinilai memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Eksternal memberikan cara pandang yang segar dan tidak mempunyai beban psikologis, internal mempunyai beban psikologis tetapi memahami betul persoalannya. Nanti kita sampaikan dua-duanya, terserah Bapak Presiden," katanya.
Meski demikian, Sudirman enggan mengatakan baik nama maupun inisial dari kelima calon tersebut.
"Inisial jangan lah, nanti enggak ada kejutan," katanya.
Salah satu nama tersebut akan menggantikan Kepala SKK Migas saat ini J Widjanarko.
Namun, saat ditemui pada kesempatan yang sama, ia enggan berkomentar terkait kriteria atau nama-nama calon penggantinya itu.
"Jangan tanya ke saya soal itu, saya tidak tahu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Menteri ESDM mengajukan lima nama, nanti kita tunggu Komite Pengawas merekomendasikan berapa nama," kata Sudirman saat konferensi pers "Perkembangan Program-Program Sektor Ketenagalistrikan" di Jakarta, Selasa.
Sudirman mengatakan pihaknya pada Selasa (4/11) pagi telah melakukan rapat dengan seluruh anggota dan tim ahli pengawas untuk segera memutuskan penetapan nama Kepala SKK Migas yang akan selesai dalam waktu dekat.
"Menteri ESDM telah menyampaikan surat ke Komite Pengawas yang perlu mendapatkan pendalaman, saat ini sedang melakukan 'review' (kajian), mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai," katanya.
Dia menjelaskan nama yang telah digodok oleh Komite Pengawas akan diserahkan kembali kepada Menteri ESDM untuk dibuat surat permohonan penetapannya kepada Presiden Joko Widodo.
"Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu sudah ada (nama)," katanya.
Sudirman menyebutkan kelima nama tersebut, terdiri dari calon eksternal dan internal SKK Migas sendiri yang dinilai memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Eksternal memberikan cara pandang yang segar dan tidak mempunyai beban psikologis, internal mempunyai beban psikologis tetapi memahami betul persoalannya. Nanti kita sampaikan dua-duanya, terserah Bapak Presiden," katanya.
Meski demikian, Sudirman enggan mengatakan baik nama maupun inisial dari kelima calon tersebut.
"Inisial jangan lah, nanti enggak ada kejutan," katanya.
Salah satu nama tersebut akan menggantikan Kepala SKK Migas saat ini J Widjanarko.
Namun, saat ditemui pada kesempatan yang sama, ia enggan berkomentar terkait kriteria atau nama-nama calon penggantinya itu.
"Jangan tanya ke saya soal itu, saya tidak tahu," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014