Kepolisian Resor Bangka Barat bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memanfaatkan hamparan lahan tidur di Kecamatan Jebus untuk usaha peternakan, pertanian, dan perkebunan.

"Saat ini sudah dimulai di salah satu lahan di Kecamatan Jebus dengan membuka usaha budi daya perikanan, usaha ternak madu, ternak ayam, pertanian tanaman pangan dan perkebunan buah," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Minggu.

Ia menjelaskan lahan pertanian tanaman pangan memanfaatkan lahan seluas 1.200 meter persegi, lahan perikanan 800 meter persegi, peternakan dan budi daya madu seluas 520 meter persegi.

"Seluruhnya dikelola para personel Polsek Jebus bersama para tenaga ahli HKTI Babel agar lahan tidur tersebut menjadi produktif dan memberi manfaat untuk warga sekitar," katanya.

Kapolsek Jebus AKP Muhammad Saleh mengatakan program yang sudah dijalankan tersebut merupakan kegiatan unggulan guna mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan daerah.

"Di daerah ini banyak lahan kosong dan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh warga, kami berharap program yang sedang berjalan ini bisa menjadi salah satu percontohan dalam pemanfaatan lahan tidur di daerah," katanya.

Ia mengatakan kerja sama dengan HKTI Babel tersebut bermanfaat agar para pengelola lahan bisa memahami teknis pengolahan lahan dan pengelolaan usaha sehingga bisa berhasil saat panen.

Kerja sama tersebut diharapkan bisa terus berjalan agar lahan yang dikembangkan bisa menjadi salah satu percontohan bagi warga sekitar sehingga lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sebagai bentuk dukungan usaha tersebut, HKTI Babel juga memberikan sejumlah bibit durian unggul jenis namlung, kami optimistis jika digeluti dengan sungguh-sungguh usaha ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020