Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pasar murah di empat desa di Kecamatan Mentok dan Simpangteritip untuk membantu warga memenuhi berbagai kebutuhan pangan menjelang Idul Adha 1441 Hijriah.
"Hari ini kami gelar pasar murah dengan menyediakan paket berisi bahan pangan pokok yang dijual Rp30.000 per paket. Kami berharap subsidi ini bermanfaat bagi para warga penerima," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Selasa.
Empat loka pelaksanaan program pasar murah tersebut, yaitu di Desa Rambat dan Mayang Kecamatan Simpangteritip, serta Kelurahan Keranggan dan Menjelang di Kecamatan Mentok.
Dalam program pasar murah itu, setiap desa dan kelurahan mendapatkan jatah 100 paket berisi bahan pangan pokok, berupa lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng dan 12 bungkus mi instan yang dijual seharga Rp30.000 per paket.
"Harga per paket di pasaran sekitar Rp135.000, namun dalam pasar murah ini pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp105.000 per paket, jadi warga penerima cukup membayar Rp30.000," katanya.
Menurut dia, bantuan langsung kepada masyarakat tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat membutuhkan dan pola ini akan dilaksanakan di seluruh desa dan kelurahan di daerah itu.
"Program pasar murah merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Hari ini kami gelar pasar murah dengan menyediakan paket berisi bahan pangan pokok yang dijual Rp30.000 per paket. Kami berharap subsidi ini bermanfaat bagi para warga penerima," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Selasa.
Empat loka pelaksanaan program pasar murah tersebut, yaitu di Desa Rambat dan Mayang Kecamatan Simpangteritip, serta Kelurahan Keranggan dan Menjelang di Kecamatan Mentok.
Dalam program pasar murah itu, setiap desa dan kelurahan mendapatkan jatah 100 paket berisi bahan pangan pokok, berupa lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng dan 12 bungkus mi instan yang dijual seharga Rp30.000 per paket.
"Harga per paket di pasaran sekitar Rp135.000, namun dalam pasar murah ini pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp105.000 per paket, jadi warga penerima cukup membayar Rp30.000," katanya.
Menurut dia, bantuan langsung kepada masyarakat tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat membutuhkan dan pola ini akan dilaksanakan di seluruh desa dan kelurahan di daerah itu.
"Program pasar murah merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020