Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggiatkan sosialisasi untuk mencegah terjadinya penyebaran berita bohong atau hoaks pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 demi menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan dan kesehatan masyarakat.

"Pilkada akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020, kami berharap sosialisasi yang digelar para personel Polres Bangka Barat bisa memberikan pemahaman pentingnya menggali berbagai informasi yang beredar untuk menghindari berita bohong," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Minggu.

Menurut dia, penelusuran informasi atau isu yang beredar perlu dilakukan secara baik dan berdasarkan narasumber yang jelas agar tidak membuat kegaduhan.

Menjelang Pilkada seperti saat ini, kata dia, masyarakat dituntut lebih cerdas dan tidak mengonsumsi mentah-mentah berbagai isu yang beredar.

"Warga kami imbau untuk tidak percaya mudah percaya dengan isu, apalagi berita bohong," ujarnya.

Selain dilakukan para personel dengan bertemu langsung dengan warga, ajakan untuk tidak percaya berita bohong juga dilakukan kapolres bersama para pejabat utama di lingkungan polres setempat.

"Jangan mudah percaya berita hoaks, telusuri dulu kebenarannya dan jika mendapatkan berita yang tidak jelas segera melapor ke Polres Bangka Barat atau Kapolsek dan para personel Bhabinkamtibmas yang ada di desa atau kelurahan masing-masing, akan segera kami tindaklanjuti," katanya.

Selain mewaspadai maraknya berita hoaks, Fedriansah juga mengingatkan agar warga menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku untuk menghindari penyebaran COVID-19.

"Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat menjelang pelaksanaan pemungutan suara agar warga semakin sadar pentingnya memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan menjaga jarak saat pemungutan suara," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020