Penjabat Sementara Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sahirman Jumli meminta warga di kawasan Pesisir Sukal menjaga kelestarian lingkungan untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan keluarga yang berkelanjutan.
"Potensi yang ada di Pesisir Sukal, Desa Belolaut cukup besar, hendaknya selalu dijaga jangan sampai rusak agar bisa dimanfaatkan dengan baik dan tetap mempertimbangkan kelestarian alam yang ada," kata dia di Mentok, Senin.
Menurut dia, pemerintah daerah akan selalu mendukung berbagai upaya yang dilakukan warga di daerah itu guna meningkatkan kesejahteraan sekaligus pembangunan daerah.
Hal ini dikatakan Sahirman saat menghadiri kegiatan peresmian Dusun Sukal, Belolaut sebagai salah satu Kampung Bahari Nusantara binaan Pangkalan TNI Angkatan Laut di Provinsi Kepulauan Babel.
Menurut Sahirman, Kabupaten Bangka Barat memiliki potensi sumber daya alam yang besar, khususnya dalam sektor kelautan dan perikanan, namun belum dimanfaatkan secara maksimal karena berbagai keterbatasan.
"Saya berharap warga Dusun Sukal tetap menjaga potensi ini agar bisa terus maju dalam sektor kelautan dan perikanan," katanya.
Dengan adanya kegiatan Kampung Bahari Nusantara di lokasi itu warga akan semakin terkoordinasi dan terarah karena berbagai program yang akan dilakukan di bawah pembinaan langsung dari Lanal Babel.
"Dengan manajemen yang semakin baik, kami optimistis program ini akan sangat membantu kesejahteraan masyarakat, para nelayan yang dahulu tidak memiliki kapal bisa membeli sendiri," katanya.
Pada kesempatan itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan laut Babel, Kolonel (P) Dudik Kuswoyo menyampaikan program Kampung Bahari Nusantara pada awalnya diusulkan di dua lokasi, yaitu di Dusun Sukal Bangka Barat dan di Toboali, Bangka Selatan.
"Namun yang disetujui dan ditunjuk adalah Dusun Sukal, Bangka Barat," kata Dudik.
Dalam peresmian Kampung Bahari Nusantara tersebut, TNI AL menyerahkan berbagai bantuan untuk nelayan, antara lain satu unit mesin perahu 15PK, life jacket beserta masker, bantuan paket sembako dan 10 buah kotak penyimpan ikan untuk nelayan setempat.
"Bantuan ini merupakan salah satu upaya kami membantu meningkatkan kesejahteraan warga pesisir binaan melalui program Kampung Bahari Nusantara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Potensi yang ada di Pesisir Sukal, Desa Belolaut cukup besar, hendaknya selalu dijaga jangan sampai rusak agar bisa dimanfaatkan dengan baik dan tetap mempertimbangkan kelestarian alam yang ada," kata dia di Mentok, Senin.
Menurut dia, pemerintah daerah akan selalu mendukung berbagai upaya yang dilakukan warga di daerah itu guna meningkatkan kesejahteraan sekaligus pembangunan daerah.
Hal ini dikatakan Sahirman saat menghadiri kegiatan peresmian Dusun Sukal, Belolaut sebagai salah satu Kampung Bahari Nusantara binaan Pangkalan TNI Angkatan Laut di Provinsi Kepulauan Babel.
Menurut Sahirman, Kabupaten Bangka Barat memiliki potensi sumber daya alam yang besar, khususnya dalam sektor kelautan dan perikanan, namun belum dimanfaatkan secara maksimal karena berbagai keterbatasan.
"Saya berharap warga Dusun Sukal tetap menjaga potensi ini agar bisa terus maju dalam sektor kelautan dan perikanan," katanya.
Dengan adanya kegiatan Kampung Bahari Nusantara di lokasi itu warga akan semakin terkoordinasi dan terarah karena berbagai program yang akan dilakukan di bawah pembinaan langsung dari Lanal Babel.
"Dengan manajemen yang semakin baik, kami optimistis program ini akan sangat membantu kesejahteraan masyarakat, para nelayan yang dahulu tidak memiliki kapal bisa membeli sendiri," katanya.
Pada kesempatan itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan laut Babel, Kolonel (P) Dudik Kuswoyo menyampaikan program Kampung Bahari Nusantara pada awalnya diusulkan di dua lokasi, yaitu di Dusun Sukal Bangka Barat dan di Toboali, Bangka Selatan.
"Namun yang disetujui dan ditunjuk adalah Dusun Sukal, Bangka Barat," kata Dudik.
Dalam peresmian Kampung Bahari Nusantara tersebut, TNI AL menyerahkan berbagai bantuan untuk nelayan, antara lain satu unit mesin perahu 15PK, life jacket beserta masker, bantuan paket sembako dan 10 buah kotak penyimpan ikan untuk nelayan setempat.
"Bantuan ini merupakan salah satu upaya kami membantu meningkatkan kesejahteraan warga pesisir binaan melalui program Kampung Bahari Nusantara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020