Arus barang non peti kemas di pelabuhaan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga September mencapai 541 ribu ton.

"Arus barang mulai terjadi peningkatan untuk sekarang ini," kata General Manager PT Pelindo II Cabang Tanjung Pandan, Hambar Wiyadi di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, arus barang di pelabuhan Tanjung Pandan hingga September mencapai 541 ribu ton terdiri dari general cargo sebanyak 195 ribu ton, bag cargo sebanyak 315 ribu ton, curah cair sebanyak 19 ribu ton dan curah kering sebanyak 11 ribu ton.

"Kalau general cargo dan bag cargo itu berupa barang-barang kelontongan dan kebutuhan sehari-hari yang memang biasanya didatangkan dari Jakarta," ujarnya.

Ia menambahkan, selain itu arus kapal di pelabuhan tersebut juga tercatat mengalami kenaikan pada bulan yang sama jika dibandingkan dengan tahhun sebelumnya dari 598 kapal atau 320.744 GT menjadi 622 kapal atau 319. 290 GT.

"Kapal-kapal juga untuk saat ini juga sudah lumayan banyak masuk," katanya.

Sedangkan untuk arus peti kemas di pelabuhan Tanjung Pandan hingga September tercatat sebanyak 7.802 box terdiri dari peti kemas isi 20 feet sebanyak 5.630 box dan peti kemas 20 feet kosong sebanyak 3.289 box.

"Kami harapkan realisasi terus meningkat sampai akhir tahun nanti," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020