Pangkalpinang, 7/2 (Antara Babel) - Polsek Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Bangka Belitung, membutuhkan anjing pelacak narkoba untuk mengantisipasi dini penyeludupan narkoba ke daerah itu.

         "Anjing pelacak paling efektif untuk cegah masuk narkoba dan barang-barang berbahaya lainnya karena kemampuan anjing untuk mendeteksi barang-barang bawaan calon penumpang kapal laut yang berbahaya tinggi," kata Kepala Polsek Pangkalbalam Suwinto di Pangkalpinang, Kamis.

         Ia menjelaskan peranan anjing pelacak itu di pelabuhan cukup penting untuk memutus jaringan narkoba antarpulau, menginggat peredaran narkoba di Babel cukup tinggi.

         "Kami mencoba mengajukan bantuan dengan sistem pinjam anjing pelacak narkoba ini dan mudah-mudahan setujui sehingga pengawasan penyuludupan barang-barang berbahaya lebih optimal," katanya.

         Selama ini, pihaknya hanya mengandalkan personel dan intelijen untuk mengawasi barang-barang bawaan calon penumpang kapal laut, barang titipan ekspedisi, dan barang-barang muatan berbahaya lainnya di kapal.

         "Saat ini, kami belum memiliki peralatan untuk mendeteksi barang-barang berbahaya muatan kapal, sementara aktivitas bongkar muat penumpang, barang di pelabuhan cukup tinggi, karena Pelabuhan Pangkalbalam merupakan pelabuhan terbesar di Babel," katanya.

         Menurut dia, dengan adanya anjing pelacak itu, maka pengawasan untuk mendeteksi penyuludupan barang berbahaya akan lebih cepat, tepat, dan efisien.

         "Kami tidak mungkin membongkar barang-barang bawaan penumpang, karena akan memperlambat keberangkatan kapal penumpang dan barang," katanya.

         Saat ini, katanya, penyeludupan narkoba sudah cukup canggih, sedangkan pengawasan, ketersediaan sarana, dan prasana kepolisian masih belum memadai.

         "Modus penyuludupan narkoba melalui pelabuhan misalnya melalui kiriman barang ekspedisi, pengiriman mobil, dan barang-barang lainnya yang sulit dideteksi petugas," katanya.

         Ia berharap Mabes Polri bisa mengabulkan permintaan untuk meminjamkan anjing pelacak narkoba itu guna meminimalisasi masuknya narkoba melalui pelabuhan-pelabuhan yang jumlahnya cukup banyak.

         "Kami berharap pihak pelayaran kapal untuk ikut mengawasi barang-barang muatan kapal, apabila menemukan barang-barang berbahaya seperti narkoba, bahan peledak, dan lainnya untuk melapor ke aparat kepolisian atau petugas pelabuhan," katanya.

Pewarta:

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013