Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan skema Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 2020 yang memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.
"Skema TPS sehat ini kami siapkan untuk menumbuhkan rasa keyakinan pemilih bahwa datang mencoblos itu aman," kata Anggota KPU Bangka Tengah, Mahendra di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, skema TPS yang dipersiapkan pihak KPU yaitu semua alat perlengkapan di TPS memperhatikan jarak minimal satu meter.
"Susunan bangku tunggu bagi pemilih juga berjarak satu meter, menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk TPS, juga masker dan sarung tangan," ujarnya.
Semua petugas KPPS, kata dia, menggunakan alat pelindung diri (kecuali baju) dan demikian juga dengan petugas keamanan.
"Jumlah bangku yang disediakan di dalam TPS sebanyak maksimal sembilan unit, sistem pencoblosan dengan memanggil nama pemilih dan sistem antrian," ujarnya.
Jika bangku di dalam TPS sudah penuh, kata dia, warga diperbolehkan antre di luar TPS tetapi tetap dengan menjaga jarak minimal satu meter.
"Jika sudah ada bangku di dalam TPS yang kosong, maka pemilih yang antre diluar bisa mengisi kursi yang kosong sesuai nomor antrian," ujarnya.
Mahendra mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir datang ke TPS pada 9 Desember 2020, karena pihaknya sudah mempersiapkan dan mempertimbangkan secara matang terkait ancaman kesehatan warga di tengah pandemi virus corona baru.
"Kami menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang sangat ketat saat hari pencoblosan, semua petugas menggunakan masker, sarung tangan dan tetap menjaga jarak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Skema TPS sehat ini kami siapkan untuk menumbuhkan rasa keyakinan pemilih bahwa datang mencoblos itu aman," kata Anggota KPU Bangka Tengah, Mahendra di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, skema TPS yang dipersiapkan pihak KPU yaitu semua alat perlengkapan di TPS memperhatikan jarak minimal satu meter.
"Susunan bangku tunggu bagi pemilih juga berjarak satu meter, menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk TPS, juga masker dan sarung tangan," ujarnya.
Semua petugas KPPS, kata dia, menggunakan alat pelindung diri (kecuali baju) dan demikian juga dengan petugas keamanan.
"Jumlah bangku yang disediakan di dalam TPS sebanyak maksimal sembilan unit, sistem pencoblosan dengan memanggil nama pemilih dan sistem antrian," ujarnya.
Jika bangku di dalam TPS sudah penuh, kata dia, warga diperbolehkan antre di luar TPS tetapi tetap dengan menjaga jarak minimal satu meter.
"Jika sudah ada bangku di dalam TPS yang kosong, maka pemilih yang antre diluar bisa mengisi kursi yang kosong sesuai nomor antrian," ujarnya.
Mahendra mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir datang ke TPS pada 9 Desember 2020, karena pihaknya sudah mempersiapkan dan mempertimbangkan secara matang terkait ancaman kesehatan warga di tengah pandemi virus corona baru.
"Kami menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang sangat ketat saat hari pencoblosan, semua petugas menggunakan masker, sarung tangan dan tetap menjaga jarak," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020