Ketua Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Komjen Pol Agung Budi Maryoto mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah menjadi tuan rumah Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) 87 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi Pemprov Babel yang telah menginisiasi sebagai tuan rumah untuk sosialisasi Perpres tersebut. Ini bukan hanya dilaksanakan di Babel tetapi juga di berbagai provinsi yang kebetulan akhir tahun ini di Babel," ujar Komjen Pol Agung Budi Maryoto di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan yang mengusung tema "Mewujudkan Dunia Pendidikan Yang Bebas Dari Pungutan Liar" tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pemerintahan pusat dan daerah.
Apalagi menurutnya di dalam dunia pendidikan yang seyogyanya menjadi pencetak generasi penerus bangsa Indonesia.
"Temanya sangat baik di bidang pendidikan yang bebas dari pungutan liar. Dunia pendidikan adalah aset kita. Jadi, kita harus menyiapkan sumber daya manusia bangsa Indonesia, terlebih khusus untuk SDM di Babel untuk bisa meningkatkan kualitas. Bagaimana SDM akan berkualitas, kalau dunia pendidikannya dinodai oleh oknum-oknum untuk pungutan liar," katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan SDM yang unggul dan dapat bersaing dengan negara lain.
"Dengan tema tersebut mudah-mudahan kita dapat menghasilkan SDM yang berkualitas, bebas pungli, sehingga akan menjadikan bangsa Indonesia menjadi kompetitif dengan bangsa lain," kata Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri ini.
Kegiatan yang dilaksanakan di Novotel Bangka tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat serta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung, I Made Suarnawan yang diwakili oleh Koordinator Bidang Intelejen Kejati Bangka Belitung Ikhwanul Ridwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi Pemprov Babel yang telah menginisiasi sebagai tuan rumah untuk sosialisasi Perpres tersebut. Ini bukan hanya dilaksanakan di Babel tetapi juga di berbagai provinsi yang kebetulan akhir tahun ini di Babel," ujar Komjen Pol Agung Budi Maryoto di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan yang mengusung tema "Mewujudkan Dunia Pendidikan Yang Bebas Dari Pungutan Liar" tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pemerintahan pusat dan daerah.
Apalagi menurutnya di dalam dunia pendidikan yang seyogyanya menjadi pencetak generasi penerus bangsa Indonesia.
"Temanya sangat baik di bidang pendidikan yang bebas dari pungutan liar. Dunia pendidikan adalah aset kita. Jadi, kita harus menyiapkan sumber daya manusia bangsa Indonesia, terlebih khusus untuk SDM di Babel untuk bisa meningkatkan kualitas. Bagaimana SDM akan berkualitas, kalau dunia pendidikannya dinodai oleh oknum-oknum untuk pungutan liar," katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan SDM yang unggul dan dapat bersaing dengan negara lain.
"Dengan tema tersebut mudah-mudahan kita dapat menghasilkan SDM yang berkualitas, bebas pungli, sehingga akan menjadikan bangsa Indonesia menjadi kompetitif dengan bangsa lain," kata Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri ini.
Kegiatan yang dilaksanakan di Novotel Bangka tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat serta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung, I Made Suarnawan yang diwakili oleh Koordinator Bidang Intelejen Kejati Bangka Belitung Ikhwanul Ridwan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020