Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang provinsi Bangka Belitung (Babel) menyatakan cuaca buruk akhir-akhir ini belum mengganggu aktivitas pelayaran di perairan setempat.

"Cuaca di perairan ini tidak menentu, kadang baik dan tiba-tiba buruk tetapi secara keseluruhan belum berpengaruh pada aktivitas pelayaran kapal-kapal penumpang," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Akhmad Fadholi, di Pangkalpinang, Senin.

Berdasarkan pantauan cuaca, kata Akhmad, ketinggian gelombang laut di perairan tersebut diprakirakan 0,8 hingga 2,5 meter dan masih cukup aman untuk aktivitas pelayaran di Babel.

"Dengan kondisi ini pihaknya tetap mengimbau kepada nakhoda kapal agar mewaspadai perubahan cuaca secara mendadak karena sering disertai angin kencang.

Ia mengatakan, kecepatan angin diperairan ini berkisar antara 14 hingga 37 kilometer per jam rata-rata berhembus dari Barat Laut menuju Utara.

"Kecepatan angin yang relatif kencang akan memicu naiknya gelombang laut," katanya.

Ia juga mengimbau kepada nelayan tradisional dengan menggunakan perahu dengan kapasitas kecil untuk tetap waspada dan tidak memaksakan diri untuk menangkap di perairan lepas ketika cuaca buruk.

"Kami mengimbau kepada nelayan tradisional untuk tetap waspada saat melakukan aktivitas melaut untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Sementara itu, kondisi cuaca di daratan Babel diprakirakan berawan dan akan tutun hujan dengan intensitas ringan.

"Seluruh daratan Babel di tujuh kabupaten kota diprakirakan akan turun hujan namun masih dalam kategori ringan," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015