Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung tahun ini akan membangun depo sampah yang mampu menampung sebanyak 10 ton sampah dalam sehari.
"Rencananya tahun ini akan dibangun depo sampah berukuran mini di Kecamatan Koba, untuk mengatasi persoalan sampah rumah tangga di daerah ini," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Bangka Tengah, Ali Imron di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, depo sampah itu rencana dibangun dengan ukuran 5x7 meter dengan kapasitas sekitar 10 ton sampah dalam sehari.
"Depo tersebut hanya tempat pengumpulan sampah sementara, sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah sehingga sampah tidak berserakan di wilayah pemukiman," ujarnya.
Ia menjelaskan, sampah di dalam depo mini tersebut akan diangkut petugas setiap ke tempat pembuangan akhir sampah.
"Agar sampah tidak menumpuk di dalam depo mini tersebut, maka dilakukan pengangkutan dua kali dalam sehari," ujarnya.
Ia menjelaskan, pola pengumpulan sampah yaitu dipungut tim kebersihan setiap hari di beberapa titik dan kemudian dikumpulkan di depo sampah.
"Kemudian diangkut dengan menggunakan mobil ke tempat pembuangan akhir sampah. Depo mini ini kami bangun agar warga tidak membuang sampah di sembarang tempat," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan agar lingkungan tetap bersih dan tidak rawan terkena penyakit.
"Selain depo mini ini untuk mengantisipasi penumpukan sampah di sejumlah kawasan, juga diminta kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Rencananya tahun ini akan dibangun depo sampah berukuran mini di Kecamatan Koba, untuk mengatasi persoalan sampah rumah tangga di daerah ini," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Bangka Tengah, Ali Imron di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, depo sampah itu rencana dibangun dengan ukuran 5x7 meter dengan kapasitas sekitar 10 ton sampah dalam sehari.
"Depo tersebut hanya tempat pengumpulan sampah sementara, sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah sehingga sampah tidak berserakan di wilayah pemukiman," ujarnya.
Ia menjelaskan, sampah di dalam depo mini tersebut akan diangkut petugas setiap ke tempat pembuangan akhir sampah.
"Agar sampah tidak menumpuk di dalam depo mini tersebut, maka dilakukan pengangkutan dua kali dalam sehari," ujarnya.
Ia menjelaskan, pola pengumpulan sampah yaitu dipungut tim kebersihan setiap hari di beberapa titik dan kemudian dikumpulkan di depo sampah.
"Kemudian diangkut dengan menggunakan mobil ke tempat pembuangan akhir sampah. Depo mini ini kami bangun agar warga tidak membuang sampah di sembarang tempat," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan agar lingkungan tetap bersih dan tidak rawan terkena penyakit.
"Selain depo mini ini untuk mengantisipasi penumpukan sampah di sejumlah kawasan, juga diminta kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015