Kantor Wilayah Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan realisasi belanja APBN di Babel hingga Desember 2020 mencapai Rp8.994,7 miliar atau 98,2 persen dari total pagu Rp9.157,8 miliar.

"Realisasi belanja APBN tahun lalu cukup baik dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Kepala Kanwil Perbendaharaan Kemenkeu Provinsi Kepulauan Babel, Fahma Sari Fatma saat jumpa pers di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan realisasi belanja APBN 2020 tersebut meliputi realisasi belanja pemerintah pusat Rp2.427,2 miliar, atau mencapai 96,1 persen dari pagu dana Rp2.524,7 miliar.

Baca juga: Penerimaan pajak pusat di Babel Rp2,119 triliun

Selanjutnya transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Rp6.567,5 miliar atau mencapai 99 persen dari pagu sebesar Rp6.633,1 miliar yang disalurkan ke pemerintah kabupaten/kota di negeri serumpun sebalai itu.

"Secara nominal, realisasi belanja tumbuh negatif sebesar 2,6 persen (yoy), namun secara persentase mengalami peningkatan 2,3 persen (yoy) menjadi 96,1 persen," ujarnya.

Menurut dia upaya pemerintah dalam melakukan percepatan belanja di Semester II 2020 juga terlihat sangat signifikan jika dibandingkan dengan kondisi akhir Semester I yang baru mencapai 38,9 persen.

"Peningkatan kinerja realisasi belanja pemerintah Pusat tersebut antara lain dipengaruhi oleh berjalannya kembali kegiatan yang sempat terhenti sementara pada Triwulan II akibat realokasi anggaran dan refocussing kegiatan secara terpusat serta penyesuaian bentuk kegiatan pada tatanan normal baru COVID-19," katanya.

Ia menambahkan berdasarkan jenis belanjanya, capaian realisasi belanja pegawai (100,7% dari pagu sebesar Rp980,9 miliar) dan Belanja Bantuan Sosial (100% dari pagu sebesar Rp 4,9 miliar) dapat mencapai target triwulanan secara proporsional dan optimal.

"Jenis belanja tersebut tidak terpengaruh oleh kondisi pandemi, karena sifatnya yang mandatory dan mempunyai periode pembayaran yang tetap. Nominal belanja pegawai yang besar diharapkan dapat membantu meningkatkan konsumsi dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021