Harga lada di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, naik dari Rp82 ribu per kilogram menjadi Rp85 ribu per kilogram dikarenakan tingginya permintaan pasar terhadap komoditi tersebut.
"Harga lada saat ini terus melambung naik sekarang mencapai Rp85 ribu per kilogram," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, kenaikan harga lada dikarenakan tingginya permintaan pasar sedangkan stok atau ketersediannya sekarang ini terbatas.
"Kalau ditingkat petani memang stok berkurang namun di tingkat pengumpul memang ketersediaanya ada lumayan cukup banyak," ujarnya.
Ia menilai, kenaikan harga tersebut cukup memberikan keuntungan dan meningkatkan pendapatan petani pasalnya sebentar lagi menjelang bulas suci Ramadhan 1442 Hijriah.
"Kami juga memprediksikan harga lada akan terus naik bahkan menjelang lebaran nanti," katanya.
Selain itu, lanjut Destika, kenaikan harga lada juga memberikan dampak terhadap perekonomian daerah dan meningkatkan daya beli masyarakat.
"Kalau untuk perekonomian daerah akan berpengaruh misalnua terhadap PDRD karena ekonomi kan efek domino misalnya satu bergerak naik maka sektor lain juga akan bergerak naik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Harga lada saat ini terus melambung naik sekarang mencapai Rp85 ribu per kilogram," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, kenaikan harga lada dikarenakan tingginya permintaan pasar sedangkan stok atau ketersediannya sekarang ini terbatas.
"Kalau ditingkat petani memang stok berkurang namun di tingkat pengumpul memang ketersediaanya ada lumayan cukup banyak," ujarnya.
Ia menilai, kenaikan harga tersebut cukup memberikan keuntungan dan meningkatkan pendapatan petani pasalnya sebentar lagi menjelang bulas suci Ramadhan 1442 Hijriah.
"Kami juga memprediksikan harga lada akan terus naik bahkan menjelang lebaran nanti," katanya.
Selain itu, lanjut Destika, kenaikan harga lada juga memberikan dampak terhadap perekonomian daerah dan meningkatkan daya beli masyarakat.
"Kalau untuk perekonomian daerah akan berpengaruh misalnua terhadap PDRD karena ekonomi kan efek domino misalnya satu bergerak naik maka sektor lain juga akan bergerak naik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021