Kepolisian Sektor Polisi Pemali Bangka, Bangka Belitung melalui personel Bhambinkamtibmas Sempan Bripka Nomo Pratomo mengingatkan warga binaannya tetap mewaspadai ancaman banjir karena potensi curah hujan masih terjadi.
"Khusus bagi warga di daerah rawan banjir, saya imbau tetap waspada terjadinya banjir mengingat kondisi curah hujan perpotensi terjadi," kata Kapolsek Pemali IPTU Joniarto melalui Bripka Nomo Pratomo di Pemali, Selasa.
Imbauan itu dilakukan mengingat pernah terjadi banjir yang mengakibatkan belasan rumah warga setempat terendam banjir yang disebabkan tumpahan air hujan di saluran air tidak tertampung.
"Saya mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan saluran air dari sampah atau semak agar air lancar mengalir," jelasnya.
Dikatakan, dirinya bersama dengan perangkat desa setempat terus memaksimalkan pembedayaan warga mulai dari kepedulian lingkungan sampai dengan peran membantu penanganan sosial seperti menyaluran bantuan bagi warga kurang mampu, bantuan anak yatim melalui pengumpulan barang bekas dengan melibatkan jamaah masjid Al Bina Bangka.
"Dalam waktu dekat kami mengendakan pembagian bantuan dari hasil penjualan barang bekas yang akan disalurkan kembali ke warga yang membutuhkan," kata Nomo.
Dia menilai warga desa binaan berjumlah ratusan kepala keluarga, selama ini masih belum memiliki rasa ingin saling membantu sesama masyarakat diharapkan dengan kegiatan yang sepertinya tidak bermanfaat namun memiliki hasil yang tidak biasa.
"Pengumpulan barang bekas memberikan nilai manfaat cukup besar karena membangun kebersamaan dan kepedulian untuk saling menolong dengan tidak menganggu aktivitas kerja rutin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Khusus bagi warga di daerah rawan banjir, saya imbau tetap waspada terjadinya banjir mengingat kondisi curah hujan perpotensi terjadi," kata Kapolsek Pemali IPTU Joniarto melalui Bripka Nomo Pratomo di Pemali, Selasa.
Imbauan itu dilakukan mengingat pernah terjadi banjir yang mengakibatkan belasan rumah warga setempat terendam banjir yang disebabkan tumpahan air hujan di saluran air tidak tertampung.
"Saya mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan saluran air dari sampah atau semak agar air lancar mengalir," jelasnya.
Dikatakan, dirinya bersama dengan perangkat desa setempat terus memaksimalkan pembedayaan warga mulai dari kepedulian lingkungan sampai dengan peran membantu penanganan sosial seperti menyaluran bantuan bagi warga kurang mampu, bantuan anak yatim melalui pengumpulan barang bekas dengan melibatkan jamaah masjid Al Bina Bangka.
"Dalam waktu dekat kami mengendakan pembagian bantuan dari hasil penjualan barang bekas yang akan disalurkan kembali ke warga yang membutuhkan," kata Nomo.
Dia menilai warga desa binaan berjumlah ratusan kepala keluarga, selama ini masih belum memiliki rasa ingin saling membantu sesama masyarakat diharapkan dengan kegiatan yang sepertinya tidak bermanfaat namun memiliki hasil yang tidak biasa.
"Pengumpulan barang bekas memberikan nilai manfaat cukup besar karena membangun kebersamaan dan kepedulian untuk saling menolong dengan tidak menganggu aktivitas kerja rutin," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021