Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan vaksin COVID-19 tahap pertama kepada jemaat Gereja HKBP Pangkalpinang.
"Hari ini kami berikan suntikan vaksin dosis pertama kepada 123 orang jemaat Gereja HKBP Pangkalpinang yang digelar di aula gereja tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pemberian vaksin COVID-19 tersebut merupakan program lanjutan vaksinasi untuk kelompok pelayan publik dan jemaat gereja, sebelumnya petugas juga telah menyasar di tempat-tempat ibadah lain.
"Kemarin kita sudah lakukan di masjid-masjid dan hari ini di gereja, hal ini dilakukan karena warga Muslim sedang puasa, jadi vaksinasi tetap kita lakukan bagi yang tidak berpuasa," katanya.
Kegiatan vaksinasi masal akan terus dilakukan sebagai upaya pengendalian penyebaran dan penularan virus sekaligus menindaklanjuti terjadinya lonjakan kasus dalam dua hari terakhir.
"Kami terus berusaha menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19, saat ini Pangkalpinang masuk dalam zona kuning dan jangan sampai kembali ke zona oranye," ujarnya.
Menurut dia, vaksin diberikan untuk menurunkan risiko penularan dan dampak yang ditimbulkan terhadap orang yang tertular virus tersebut.
"Kalau tahun lalu yang positif banyak dan berbahaya karena mereka belum divaksin, namun setelah divaksin dan tertular virus sudah tidak berbahaya lagi," katanya.
Masagus mengatakan, pihaknya akan terus berusaha memberikan vaksin kepada seluruh warga sasaran dengan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dan BPBD kota dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran virus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hari ini kami berikan suntikan vaksin dosis pertama kepada 123 orang jemaat Gereja HKBP Pangkalpinang yang digelar di aula gereja tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pemberian vaksin COVID-19 tersebut merupakan program lanjutan vaksinasi untuk kelompok pelayan publik dan jemaat gereja, sebelumnya petugas juga telah menyasar di tempat-tempat ibadah lain.
"Kemarin kita sudah lakukan di masjid-masjid dan hari ini di gereja, hal ini dilakukan karena warga Muslim sedang puasa, jadi vaksinasi tetap kita lakukan bagi yang tidak berpuasa," katanya.
Kegiatan vaksinasi masal akan terus dilakukan sebagai upaya pengendalian penyebaran dan penularan virus sekaligus menindaklanjuti terjadinya lonjakan kasus dalam dua hari terakhir.
"Kami terus berusaha menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19, saat ini Pangkalpinang masuk dalam zona kuning dan jangan sampai kembali ke zona oranye," ujarnya.
Menurut dia, vaksin diberikan untuk menurunkan risiko penularan dan dampak yang ditimbulkan terhadap orang yang tertular virus tersebut.
"Kalau tahun lalu yang positif banyak dan berbahaya karena mereka belum divaksin, namun setelah divaksin dan tertular virus sudah tidak berbahaya lagi," katanya.
Masagus mengatakan, pihaknya akan terus berusaha memberikan vaksin kepada seluruh warga sasaran dengan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dan BPBD kota dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran virus.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021