Tim gabungan dari sejumlah instansi di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitumg siap melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang terjadi di Kampung Ulu, Mentok.
"Hari ini hujan cukup lebat bersamaan dengan pasang air laut tinggi menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di daerah itu," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Selasa.
Dia menjelaskan genangan air di Kampung Ulu Mentok tersebut sering terjadi dan hampir setiap tahun terulang karena lokasi permukiman warga tersebut berada di daratan yang cukup rendah.
Jika hujan lebat terjadi saat musim pasang air laut tinggi, rumah-rumah warga yang berada di Kampung Ulu akan terendam air, dengan ketinggian 50 hingga 100 sentimeter, seperti yang terjadi pada hari ini.
Pada hari ini, genangan air mulai meninggi mulai sekitar pukul 12.00 WIB dan kemungkinan akan mulai surut seiring dengan proses surut air laut.
Kapolres Fedriansah saat meninjau di lokasi banjir mengatakan pihaknya sudah siap mengantisipasi apabila warga membutuhkan evakuasi.
Menurut dia, luapan air sungai sudah mencapai batas dataran yang paling tinggi di sekitar daerah aliran sungai ( DAS ), sehingga rumah yang berada di sekitarnya tergenang air.
"Kita sudah siap antisipasi bersama para petugas dari instansi lain, seperti TNI, Tagana, Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah, serta para relawan. Perahu karet juga sudah disiapkan untuk bantu proses evakuasi, namun kami berharap hujan cepat mereda agar air bisa segera surut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hari ini hujan cukup lebat bersamaan dengan pasang air laut tinggi menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di daerah itu," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Selasa.
Dia menjelaskan genangan air di Kampung Ulu Mentok tersebut sering terjadi dan hampir setiap tahun terulang karena lokasi permukiman warga tersebut berada di daratan yang cukup rendah.
Jika hujan lebat terjadi saat musim pasang air laut tinggi, rumah-rumah warga yang berada di Kampung Ulu akan terendam air, dengan ketinggian 50 hingga 100 sentimeter, seperti yang terjadi pada hari ini.
Pada hari ini, genangan air mulai meninggi mulai sekitar pukul 12.00 WIB dan kemungkinan akan mulai surut seiring dengan proses surut air laut.
Kapolres Fedriansah saat meninjau di lokasi banjir mengatakan pihaknya sudah siap mengantisipasi apabila warga membutuhkan evakuasi.
Menurut dia, luapan air sungai sudah mencapai batas dataran yang paling tinggi di sekitar daerah aliran sungai ( DAS ), sehingga rumah yang berada di sekitarnya tergenang air.
"Kita sudah siap antisipasi bersama para petugas dari instansi lain, seperti TNI, Tagana, Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah, serta para relawan. Perahu karet juga sudah disiapkan untuk bantu proses evakuasi, namun kami berharap hujan cepat mereda agar air bisa segera surut," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021