Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan dan pejabat lainnya mengunjungi kawasan ekonomi khusus Belitong Geopark di Belitung guna mempelajari langsung pengelolaan kawasan pariwisata itu.
"Kunjungan ini penting dilakukan karena kami memiliki kawasan wisata yang cukup bagus dan layak ditawarkan pada tingkat nasional maupun Internasional," katanya melalui siaran pers, Kamis.
Hanya saja kata Mulkan, kawasan wisata di daerahnya belum ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus, sementara Belitong Geopark sudah terlebih dahulu ditetapkan KEK oleh pemerintah pusat.
"Saya optimis, pariwisata di Kabupaten Bangka yang memiliki potensi keindahaan alamnya mampu bersaing dengan pariwisata lainnya di Indonesia sehingga menjadi distinasi wisatawan baik dalam maupun luar negeri," jelasnya.
Bupati dan pejabat lainnya melanjutkan kunjungan di kawasan mangrove di area Eko Park Belitung atau tepatnya di HKM Juru Sebrang seluas 757 hektar.
Dia memberikan apresiasi kepada komunitas pecinta mangrove karena kecintaan dan kesadaran masyarakat Belitung terhadap kelestarian mangrove di daerahnya.
"Saya berharap masyarakat Kabupaten Bangka bisa meneladani yang dilakukan pecinta mangrove di Kabupaten Belitung," katanya.
Semangat komunitas pecinta Mangrove Belitung dalam kelestarian kawasan mangrove kata Mulkan dapat menjadi motivasi untuk pemerintah Kabupaten Bangka melakukan hal serupa.
Bupati mengatakan, kawasan magrove memiliki peran penting dalam menyeimbangkan ekosistem perairan dan tempat tinggal ikan serta biota laut.
Dalam kunjunga itu, bupati menyerahkan sejumlah bantuan dana perawatan kepada aktivis pecinta mangrove.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kunjungan ini penting dilakukan karena kami memiliki kawasan wisata yang cukup bagus dan layak ditawarkan pada tingkat nasional maupun Internasional," katanya melalui siaran pers, Kamis.
Hanya saja kata Mulkan, kawasan wisata di daerahnya belum ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus, sementara Belitong Geopark sudah terlebih dahulu ditetapkan KEK oleh pemerintah pusat.
"Saya optimis, pariwisata di Kabupaten Bangka yang memiliki potensi keindahaan alamnya mampu bersaing dengan pariwisata lainnya di Indonesia sehingga menjadi distinasi wisatawan baik dalam maupun luar negeri," jelasnya.
Bupati dan pejabat lainnya melanjutkan kunjungan di kawasan mangrove di area Eko Park Belitung atau tepatnya di HKM Juru Sebrang seluas 757 hektar.
Dia memberikan apresiasi kepada komunitas pecinta mangrove karena kecintaan dan kesadaran masyarakat Belitung terhadap kelestarian mangrove di daerahnya.
"Saya berharap masyarakat Kabupaten Bangka bisa meneladani yang dilakukan pecinta mangrove di Kabupaten Belitung," katanya.
Semangat komunitas pecinta Mangrove Belitung dalam kelestarian kawasan mangrove kata Mulkan dapat menjadi motivasi untuk pemerintah Kabupaten Bangka melakukan hal serupa.
Bupati mengatakan, kawasan magrove memiliki peran penting dalam menyeimbangkan ekosistem perairan dan tempat tinggal ikan serta biota laut.
Dalam kunjunga itu, bupati menyerahkan sejumlah bantuan dana perawatan kepada aktivis pecinta mangrove.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021