Pangkalpinang (Antara Babel) - Produksi tanaman hortikultura petani di Provinsi Bangka Belitung (Babel), pada 2014 mencapai 7.417 ton atau mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya 6.713 ton.
"Pada tahun ini, produksi tanaman hortikultura seperti jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar dan lainnya ditargetkan 8.200 ton atau meningkat dibanding tahun sebelumnya," kata Kepala Distanbunnak Babel, Toni Batubara di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan, produksi tanaman hortikultura ini mengalami peningkatan seiring luas tanam yang terus bertambah dan digencarkannya bantuan kepada petani untuk mengembangkan usaha pertaniannya.
Luas tanam tanaman hortikultura 2014 mencapai 1.297,71 hektare dengan produksi 7,04 ton per hektare atau bertambah dibanding tahun lalu seluas 1.243, 45 hektare dengan produksi 6,85 ton per hektare.
"Pada tahun ini, kami akan membuka lahan baru pertanian hortikultura untuk meringan beban petani mengembangkan tanaman hortikultura ini," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, serapan tenaga kerja di sektor pertanian hortikultura ini juga mengalami peningkatan, dari 4.974 orang bertambah menjadi 5.191 orang.
"Pengembangan sektor pertanian ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, tetapi juga mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan petani untuk terus mengembangkan usaha pertaniannya, dengan menanami berbagai tanaman bernilai ekonomis di lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan keluarganya.
"Kami siap memfasilitasi dan membantu petani mengembangkan usaha pertaniannya dengan menyediakan berbagai bantuan seperti benih, pupuk, alat pengolahan lahan dan peningkatan sumber daya manusia petani," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Pada tahun ini, produksi tanaman hortikultura seperti jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar dan lainnya ditargetkan 8.200 ton atau meningkat dibanding tahun sebelumnya," kata Kepala Distanbunnak Babel, Toni Batubara di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan, produksi tanaman hortikultura ini mengalami peningkatan seiring luas tanam yang terus bertambah dan digencarkannya bantuan kepada petani untuk mengembangkan usaha pertaniannya.
Luas tanam tanaman hortikultura 2014 mencapai 1.297,71 hektare dengan produksi 7,04 ton per hektare atau bertambah dibanding tahun lalu seluas 1.243, 45 hektare dengan produksi 6,85 ton per hektare.
"Pada tahun ini, kami akan membuka lahan baru pertanian hortikultura untuk meringan beban petani mengembangkan tanaman hortikultura ini," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, serapan tenaga kerja di sektor pertanian hortikultura ini juga mengalami peningkatan, dari 4.974 orang bertambah menjadi 5.191 orang.
"Pengembangan sektor pertanian ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, tetapi juga mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan petani untuk terus mengembangkan usaha pertaniannya, dengan menanami berbagai tanaman bernilai ekonomis di lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan keluarganya.
"Kami siap memfasilitasi dan membantu petani mengembangkan usaha pertaniannya dengan menyediakan berbagai bantuan seperti benih, pupuk, alat pengolahan lahan dan peningkatan sumber daya manusia petani," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015