Produksi perikanan budi daya di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga Mei 2021 mencapai 1,5 ton.

"Produksi tersebut berasal dari 93 kelompok budi daya yang tersebar di daerah ini," kata Kabid Perikanan pada Dinas Perikanan Bangka Tengah, Chazwir di Koba, Sabtu.

Produksi tersebut masih tergolong sama dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya namun ada peningkatan dari sisi pengembangan pasar ikan air tawar.

"Dalam beberapa tahun belakangan ini permintaan masyarakat terhadap ikan air tawar sudah tergolong tinggi," ujarnya.

Dengan demikian, usaha budi daya ikan air tawar memiliki prosfek ekonomi yang cukup bagus untuk menambah pendapatan masyarakat.

"Kami dari pemerintah daerah terus mendorong masyarakat untuk terus mengembangkan usaha budi daya ikan air tawar dengan menyalurkan bantuan bibit dan sarana perikanan," ujarnya.

Bahkan pihaknya tahun ini menargetkan memproduksi sebanyak 7,5 juta benih ikan air tawar untuk disalurkan kepada para pembudidaya baik yang tergabung dalam kelompok maupun mandiri.

"Benih ikan yang kami sediakan jenis ikan lele nila dan ikan gurame, namun mayoritas benih adalah jenis lele karena tingginya permintaan," ujarnya.

Ada sekitar 100 dokumen perikanan budi daya yang sedang dalam proses yant diajukan para pelaku usaha.

"Ini membuktikan minat masyarakat dalam mengembangkan usaha perikanan budi daya sudah tinggi, seiring juga dengan tingginya permintaan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021