Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberdayakan sebanyak 15 kelompok wanita tani (KWT) untuk membantu penguatan pangan daerah.
"Sebanyak 15 kelompok ini tersebar pada enam kecamatan dan mereka di bawah binaan TP PKK," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Babel, Sabtu.
Ia menjelaskan, sebanyak 15 KWT tersebut mendapatkan pembinaan dan pelatihan untuk bisa mengelola produk pertanian yang mereka tanam.
"KWT ini bagi kami adalah bagian dari ujung tombak untuk pemenuhan bahan kebutuhan pokok keluarga," kata Bupati.
Ia menjelaskan, mereka yang tergabung dalam KWT menggarap lahan pertanian dalam satu kawasan dan ditanami beragam tanaman hortikultura.
"Jika kalangan ibu-ibu ini benar-benar tekun, tentu akan ada hasil, setidaknya mampu memenuhi kebutuhan pokok keluarga terkait dengan komoditas hortikultura," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah baru-baru ini juga sudah meluncurkan program gerakan lorong hijau dengan memanfaatkan perkarangan rumah yang masih kosong untuk ditanami tanaman hortikultura.
"Ketahanan pangan masyarakat sangat penting di tengah mewabahnya virus COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sebanyak 15 kelompok ini tersebar pada enam kecamatan dan mereka di bawah binaan TP PKK," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Babel, Sabtu.
Ia menjelaskan, sebanyak 15 KWT tersebut mendapatkan pembinaan dan pelatihan untuk bisa mengelola produk pertanian yang mereka tanam.
"KWT ini bagi kami adalah bagian dari ujung tombak untuk pemenuhan bahan kebutuhan pokok keluarga," kata Bupati.
Ia menjelaskan, mereka yang tergabung dalam KWT menggarap lahan pertanian dalam satu kawasan dan ditanami beragam tanaman hortikultura.
"Jika kalangan ibu-ibu ini benar-benar tekun, tentu akan ada hasil, setidaknya mampu memenuhi kebutuhan pokok keluarga terkait dengan komoditas hortikultura," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah baru-baru ini juga sudah meluncurkan program gerakan lorong hijau dengan memanfaatkan perkarangan rumah yang masih kosong untuk ditanami tanaman hortikultura.
"Ketahanan pangan masyarakat sangat penting di tengah mewabahnya virus COVID-19," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021