Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah kapasitas tempat tidur di ruang isolasi pasien COVID-19.
"Penambahan ini merupakan upaya kita dalam meningkatkan pelayanan seiring terus meningkatnya jumlah pasien COVID-19 yang perlu mendapatkan perawatan khusus," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat dr. Rudi Faizul Badri di Mentok, Kamis.
Ia menjelaskan pada awal pandemi COVID-19, RSUD Sejiran Setason telah menyiapkan ruang khusus isolasi pasien sebanyak tujuh tempat tidur, namun saat ini sudah ditambah menjadi 15 tempat tidur.
Seiring dengan semakin banyaknya jumlah kasus baru warga yang terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu, pihaknya mengambil inisiatif untuk kembali menambah jumlah tempat tidur agar bisa memberikan pelayanan yang semakin baik saat dibutuhkan.
"Saat ini kita terus meningkatkan pelayanan, bahkan saat ini sedang menyiapkan penambahan jumlah tempat tidur pasien. Kemungkinan minggu depan sudah siap sehingga bisa menampung sekitar 22 hingga 24 pasien," katanya.
Rudi mengatakan per Kamis, jumlah pasien isolasi COVID-19 di RSUD Sejiran Setason 14 orang dari 15 tempat tidur yang tersedia.
"Penambahan kapasitas tempat tidur merupakan salah satu prioritas kami dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, kami berharap bisa semakin baik dan prima," katanya.
RSUD Sejiran Setason juga meningkatkan persediaan tabung oksigen untuk ruang isolasi pasien COVID-19.
Saat kondisi normal, kata dia, kebutuhan oksigen khusus pasien di ruang isolasi rata-rata 15 hingga 20 tabung per hari, namun dalam beberapa hari terakhir mulai meningkat menjadi sekitar 35 tabung per hari.
"Dalam beberapa hari ini sudah kami tingkatkan persediaan antara 35 hingga 40 tabung per hari dan sampai hari ini tidak ada permasalahan dalam penyediaan. Tidak terjadi kelangkaan," katanya.
Menurut dia, distribusi tabung oksigen tidak mengalami kendala dan diperkirakan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit tersebut.
"Distribusi dari mitra cukup lancar dan kami yakin masih cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan pasien," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Penambahan ini merupakan upaya kita dalam meningkatkan pelayanan seiring terus meningkatnya jumlah pasien COVID-19 yang perlu mendapatkan perawatan khusus," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat dr. Rudi Faizul Badri di Mentok, Kamis.
Ia menjelaskan pada awal pandemi COVID-19, RSUD Sejiran Setason telah menyiapkan ruang khusus isolasi pasien sebanyak tujuh tempat tidur, namun saat ini sudah ditambah menjadi 15 tempat tidur.
Seiring dengan semakin banyaknya jumlah kasus baru warga yang terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu, pihaknya mengambil inisiatif untuk kembali menambah jumlah tempat tidur agar bisa memberikan pelayanan yang semakin baik saat dibutuhkan.
"Saat ini kita terus meningkatkan pelayanan, bahkan saat ini sedang menyiapkan penambahan jumlah tempat tidur pasien. Kemungkinan minggu depan sudah siap sehingga bisa menampung sekitar 22 hingga 24 pasien," katanya.
Rudi mengatakan per Kamis, jumlah pasien isolasi COVID-19 di RSUD Sejiran Setason 14 orang dari 15 tempat tidur yang tersedia.
"Penambahan kapasitas tempat tidur merupakan salah satu prioritas kami dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, kami berharap bisa semakin baik dan prima," katanya.
RSUD Sejiran Setason juga meningkatkan persediaan tabung oksigen untuk ruang isolasi pasien COVID-19.
Saat kondisi normal, kata dia, kebutuhan oksigen khusus pasien di ruang isolasi rata-rata 15 hingga 20 tabung per hari, namun dalam beberapa hari terakhir mulai meningkat menjadi sekitar 35 tabung per hari.
"Dalam beberapa hari ini sudah kami tingkatkan persediaan antara 35 hingga 40 tabung per hari dan sampai hari ini tidak ada permasalahan dalam penyediaan. Tidak terjadi kelangkaan," katanya.
Menurut dia, distribusi tabung oksigen tidak mengalami kendala dan diperkirakan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit tersebut.
"Distribusi dari mitra cukup lancar dan kami yakin masih cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan pasien," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021