Tim gabungan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan tes usap untuk mendeteksi penyebaran COVID-19 secara acak kepada sejumlah pengunjung di beberapa lokasi keramaian di Kecamatan Mentok.
"Tes usap acak ini tadi malam sudah kami laksanakan kepada beberapa pengunjung rumah makan, toko, lapak kaki lima, kafe dan di Pelabuhan Ikan," kata Kepala Puskesmas Mentok Hariyanto di Mentok, Rabu.
Kegiatan tes usap dilakukan menindaklanjuti kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penularan virus melalui kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang sedang dilaksanakan di daerah itu, mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Selain menggelar tes usap secara acak kepada para warga yang masih berkumpul pada malam hari, tim gabungan juga memberikan imbauan dan edukasi kepada warga agar patuh menjalankan protokol kesehatan secara disiplin guna mengatasi penyebaran COVID-19 sehingga tidak semakin meluas.
"Kegiatan pengawasan ini akan terus dilakukan selama pelaksanaan PPKM level 4 ini, Tim Satgas Penanganan COVID-19 bersama para petugas puskesmas akan melakukan penyisiran serta melakukan tes usap antigen di tempat bagi pemilik maupun pengunjung," katanya.
Kegiatan yang dilakukan lebih menekankan pada pendekatan agar masyarakat Bangka Barat bisa mematuhi Inmendagri Nomor 25 Tahun 2021 dan Surat Edaran Bupati Bangka Barat tentang PPKM level 4 sehingga dapat menurunkan kasus positif COVID-19.
"PPKM juga untuk menurunkan angka kematian yang saat ini masih tinggi, untuk itu tetap patuhi protokol kesehatan 5M, kapan pun dan di mana pun," ujar Hariyanto.
Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma mengatakan tes usap akan terus dilakukan selama PPKM dengan jumlah minimal 305 orang per hari.
"Pelaksanaan tes usap ini dilakukan kepada mereka yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan positif COVID-19 maupun di tempat-tempat yang berisiko tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Tes usap acak ini tadi malam sudah kami laksanakan kepada beberapa pengunjung rumah makan, toko, lapak kaki lima, kafe dan di Pelabuhan Ikan," kata Kepala Puskesmas Mentok Hariyanto di Mentok, Rabu.
Kegiatan tes usap dilakukan menindaklanjuti kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penularan virus melalui kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang sedang dilaksanakan di daerah itu, mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Selain menggelar tes usap secara acak kepada para warga yang masih berkumpul pada malam hari, tim gabungan juga memberikan imbauan dan edukasi kepada warga agar patuh menjalankan protokol kesehatan secara disiplin guna mengatasi penyebaran COVID-19 sehingga tidak semakin meluas.
"Kegiatan pengawasan ini akan terus dilakukan selama pelaksanaan PPKM level 4 ini, Tim Satgas Penanganan COVID-19 bersama para petugas puskesmas akan melakukan penyisiran serta melakukan tes usap antigen di tempat bagi pemilik maupun pengunjung," katanya.
Kegiatan yang dilakukan lebih menekankan pada pendekatan agar masyarakat Bangka Barat bisa mematuhi Inmendagri Nomor 25 Tahun 2021 dan Surat Edaran Bupati Bangka Barat tentang PPKM level 4 sehingga dapat menurunkan kasus positif COVID-19.
"PPKM juga untuk menurunkan angka kematian yang saat ini masih tinggi, untuk itu tetap patuhi protokol kesehatan 5M, kapan pun dan di mana pun," ujar Hariyanto.
Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma mengatakan tes usap akan terus dilakukan selama PPKM dengan jumlah minimal 305 orang per hari.
"Pelaksanaan tes usap ini dilakukan kepada mereka yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan positif COVID-19 maupun di tempat-tempat yang berisiko tinggi," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021