Pangkalpinang (Antara Babel) - Jumlah mahasiswa baru yang diterima di Universitas Bangka Belitung (UBB) mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya karena kekurangan tenaga pengajar.
"Jumlah mahasiswa baru tahun ini berkisar 850 orang, sementara tahun lalu mencapai 1.004 orang. Penurunan ini akibat banyaknya tenaga pengajar yang melanjutkan pendidikan sehingga berdampak terhadap jumlah penerimaan mahasiswa," kata Humas UBB, Eddy Jajang J Atmaja di Pangkalpinang, Kamis.
Meski jumlah mahasiswa baru yang diterima berkurang, namun menurut dia minat siswa masuk ke UBB tidak menurun. Jumlah pendaftar terus meningkat, misalnya untuk pendaftaran jalur SNMPTN mengalami peningkatan menjadi 3.688 orang dibanding pada tahun sebelumnya hanya 3.133 orang.
Ia menjelaskan, mahasiswa baru akan diterima melalui tiga jalur yaitu SNMPTN sebanyak 50 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 30 persen dan mandiri 20 persen.
"UBB mempunyai 13 jurusan dengan lima fakultas dan yang paling banyak yang diminati oleh pendaftar untuk saat ini yaitu Fakulktas Ekonomi Jurusan Manajemen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Jumlah mahasiswa baru tahun ini berkisar 850 orang, sementara tahun lalu mencapai 1.004 orang. Penurunan ini akibat banyaknya tenaga pengajar yang melanjutkan pendidikan sehingga berdampak terhadap jumlah penerimaan mahasiswa," kata Humas UBB, Eddy Jajang J Atmaja di Pangkalpinang, Kamis.
Meski jumlah mahasiswa baru yang diterima berkurang, namun menurut dia minat siswa masuk ke UBB tidak menurun. Jumlah pendaftar terus meningkat, misalnya untuk pendaftaran jalur SNMPTN mengalami peningkatan menjadi 3.688 orang dibanding pada tahun sebelumnya hanya 3.133 orang.
Ia menjelaskan, mahasiswa baru akan diterima melalui tiga jalur yaitu SNMPTN sebanyak 50 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 30 persen dan mandiri 20 persen.
"UBB mempunyai 13 jurusan dengan lima fakultas dan yang paling banyak yang diminati oleh pendaftar untuk saat ini yaitu Fakulktas Ekonomi Jurusan Manajemen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015