Dengan adanya Rumah Oksigen dari Komunitas Sosial Belitung, merupakan wujud partisipasi dan komitmen bersama semua pihak dalam memulihkan Bangka Belitung (Babel) dari Pandemi COVID-19. Komitmen ini patut untuk diapresiasi bersama.
Demikian disampaikan Gubernur Babel Erzaldi Rosman, saat melakukan peresmian Rumah Oksigen dari Komunitas Sosial Belitung, di Rimba Alam Bahagia, Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, Belitung, Rabu.
"Saya mengucapkan terima kasih atas keterlibatan komunitas sosial, swasta, dan orang yang punya hati mau membantu. Mereka adalah orang-orang yang terpanggil. Dan Hal ini membuktikan bahwa orang-orang ini mempunyai pemikiran yang besar," ungkapnya.
Rumah Oksigen ini dilengkapi dengan mesin generator oksigen yang akan mampu memproduksi 1 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik, dalam setiap 18 menitnya. Dengan begitu akan memberikan kontribusi dalam mendukung ketersediaan oksigen, khususnya di Pulau Belitung.
Gubernur Erzaldi yakin, Belitung yang merupakan daerah kepulauan ini, jika tidak dilakukan atau diambil keputusan dengan cepat, dan didukung oleh komunitas yang betul-betul memperhatikan masalah sosial ataupun kesehatan ini, permasalahan Covid-19 ini tidak akan terselesaikan.
Ditambahkannya, sungguh suatu hal yang sangat luar biasa pada hari ini dilakukan penyerahan rumah oksigen. Pandemi ini dikatakan Gubernur membuat diri lebih tanggap, dan membukakan pintu hati kebaikan orang-orang yang akan membantu.
Kasus Covid-19 diungkapkan gubernur memang mulai menunjukkan tren penurunan, tetapi hal ini harus terus dijaga. Bangka Belitung saat ini dijelaskan Gubernur Erzaldi, menduduki peringkat ke-5 atas capaian vaksinasi atas dukungan TNI/Polri, tenaga kesehatan termasuk vaksinator. Ditambah dengan perekonomian Bangka Belitung yang semakin tumbuh, menjadikan keberkahan yang harus tetap dijaga.
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, dalam sambutannya mengatakan di tengah pandemi yang belum berakhir ini, Belitung mendapat bantuan dari orang-orang yang terpanggil untuk membantu. Tentunya ini merupakan kerja kolaborasi yang dipimpin oleh Gubernur Erzaldi. Menurut Ishak, tanpa kepemimpinan yang kuat tidak akan mencapai titik pada saat ini.
Rumah Oksigen Belitong nantinya dapat mengatasi disparitas oksigen dan dapat dimanfaatkan untuk dua daerah di Pulau Belitung, serta sebagai persiapan jika ada kemungkinan terjadinya gelombang lanjutan Covid-19.
Sebelumnya, Ketua Komunitas Sosial Belitung Ayi Gardiansyah, dalam laporannya menyampaikan Rumah Oksigen Belitong merupakan hasil sumbangsih dan kerja sama dari berbagai pihak. Hal ini dilatarbelakangi dan terdorong dengan krisis oksigen yang pernah terjadi di Belitung.
Kegiatan diakhiri peresmian Rumah Oksigen Belitong yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine tanda dimulainya operasional rumah oksigen oleh Gubernur Erzaldi Rosman.
Ikut hadir dalam kegiatan ini Ketua Kadin Babel, Wakil Bupati Belitung Timur, Forkopimda Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Pimpinan PLN Wilayah Babel, para donatur dan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Demikian disampaikan Gubernur Babel Erzaldi Rosman, saat melakukan peresmian Rumah Oksigen dari Komunitas Sosial Belitung, di Rimba Alam Bahagia, Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, Belitung, Rabu.
"Saya mengucapkan terima kasih atas keterlibatan komunitas sosial, swasta, dan orang yang punya hati mau membantu. Mereka adalah orang-orang yang terpanggil. Dan Hal ini membuktikan bahwa orang-orang ini mempunyai pemikiran yang besar," ungkapnya.
Rumah Oksigen ini dilengkapi dengan mesin generator oksigen yang akan mampu memproduksi 1 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik, dalam setiap 18 menitnya. Dengan begitu akan memberikan kontribusi dalam mendukung ketersediaan oksigen, khususnya di Pulau Belitung.
Gubernur Erzaldi yakin, Belitung yang merupakan daerah kepulauan ini, jika tidak dilakukan atau diambil keputusan dengan cepat, dan didukung oleh komunitas yang betul-betul memperhatikan masalah sosial ataupun kesehatan ini, permasalahan Covid-19 ini tidak akan terselesaikan.
Ditambahkannya, sungguh suatu hal yang sangat luar biasa pada hari ini dilakukan penyerahan rumah oksigen. Pandemi ini dikatakan Gubernur membuat diri lebih tanggap, dan membukakan pintu hati kebaikan orang-orang yang akan membantu.
Kasus Covid-19 diungkapkan gubernur memang mulai menunjukkan tren penurunan, tetapi hal ini harus terus dijaga. Bangka Belitung saat ini dijelaskan Gubernur Erzaldi, menduduki peringkat ke-5 atas capaian vaksinasi atas dukungan TNI/Polri, tenaga kesehatan termasuk vaksinator. Ditambah dengan perekonomian Bangka Belitung yang semakin tumbuh, menjadikan keberkahan yang harus tetap dijaga.
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, dalam sambutannya mengatakan di tengah pandemi yang belum berakhir ini, Belitung mendapat bantuan dari orang-orang yang terpanggil untuk membantu. Tentunya ini merupakan kerja kolaborasi yang dipimpin oleh Gubernur Erzaldi. Menurut Ishak, tanpa kepemimpinan yang kuat tidak akan mencapai titik pada saat ini.
Rumah Oksigen Belitong nantinya dapat mengatasi disparitas oksigen dan dapat dimanfaatkan untuk dua daerah di Pulau Belitung, serta sebagai persiapan jika ada kemungkinan terjadinya gelombang lanjutan Covid-19.
Sebelumnya, Ketua Komunitas Sosial Belitung Ayi Gardiansyah, dalam laporannya menyampaikan Rumah Oksigen Belitong merupakan hasil sumbangsih dan kerja sama dari berbagai pihak. Hal ini dilatarbelakangi dan terdorong dengan krisis oksigen yang pernah terjadi di Belitung.
Kegiatan diakhiri peresmian Rumah Oksigen Belitong yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine tanda dimulainya operasional rumah oksigen oleh Gubernur Erzaldi Rosman.
Ikut hadir dalam kegiatan ini Ketua Kadin Babel, Wakil Bupati Belitung Timur, Forkopimda Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Pimpinan PLN Wilayah Babel, para donatur dan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021