Pangkalpinang (Antara Babel) - Kapal Motor (KM) Ekpres Bahari rute Pelabuhan Pangkalbalam (Pulau Bangka) tujuan Pelabuhan Tanjungpandan (Pulau Belitung), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, belum menambah armada untuk melayani calon penumpang menjelang puasa Ramadhan tahun ini.
"Saat ini, calon penumpang tujuan Belitung atau sebaliknya masih dilayani satu unit kapal berkapasitas 347 orang penumpang," kata Kepala Cabang Ekspres Bahari Pangkalpinang Yudi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menambah armada kapal, apabila terjadi lonjakan dan penumpukan calon penumpang di terminal pelabuhan.
"Sampai saat ini, belum ada wacana untuk menambah kapal karena seluruh calon penumpang masih terangkut, bahkan masih tiket kapal yang tidak terjual," ujarnya.
Menjelang puasa tahun ini, kata dia, calon penumpang yang akan berpergian menggunakan jasa kapal masih kurang dan mengalami penurunan yang cukup tinggi dibanding menjelang puasa tahun sebelumnya.
"Pada tahun lalu, tiket kapal sudah habis dipesan masyarakat yang ingin menyambut puasa pertama di kampung halamannya, namun sampai saat ini masih sepi-sepi saja," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini jumlah calon penumpang yang berangkat maupun tiba di Pelabuhan Pangkalbalam rata-rata berkisar 100 orang penumpang per hari.
Namun demikian, kata dia, pihaknya siap menambah satu unit kapal cepat untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran tahun ini.
"Saat ini, kami sulit memprediksi peningkatan calon penumpang ini, mengingat kondisi ekonomi yang masih lesu akibat harga hasil tambang dan perkebunan masyarakat yang masih rendah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saat ini, calon penumpang tujuan Belitung atau sebaliknya masih dilayani satu unit kapal berkapasitas 347 orang penumpang," kata Kepala Cabang Ekspres Bahari Pangkalpinang Yudi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menambah armada kapal, apabila terjadi lonjakan dan penumpukan calon penumpang di terminal pelabuhan.
"Sampai saat ini, belum ada wacana untuk menambah kapal karena seluruh calon penumpang masih terangkut, bahkan masih tiket kapal yang tidak terjual," ujarnya.
Menjelang puasa tahun ini, kata dia, calon penumpang yang akan berpergian menggunakan jasa kapal masih kurang dan mengalami penurunan yang cukup tinggi dibanding menjelang puasa tahun sebelumnya.
"Pada tahun lalu, tiket kapal sudah habis dipesan masyarakat yang ingin menyambut puasa pertama di kampung halamannya, namun sampai saat ini masih sepi-sepi saja," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini jumlah calon penumpang yang berangkat maupun tiba di Pelabuhan Pangkalbalam rata-rata berkisar 100 orang penumpang per hari.
Namun demikian, kata dia, pihaknya siap menambah satu unit kapal cepat untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran tahun ini.
"Saat ini, kami sulit memprediksi peningkatan calon penumpang ini, mengingat kondisi ekonomi yang masih lesu akibat harga hasil tambang dan perkebunan masyarakat yang masih rendah," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015