Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan  Bangka Belitung memeriksa air minum kemasan karena diduga tercemar yang dapat mengganggu kesehatan konsumen.

"Pemeriksaan air mineral kemasan ini akan dilakukan di laboratorium untuk memastikan apakah  mengandung bakteri dan bahan kimia," kata Kepala BPOM Babel Arnold Sianipar di Pangkalpinang, Senin.

Berdasarkan laporan masyarakat, kata dia, secara kasat mata air ini terlihat benda putih-putih dan warna air dalam kemasan tersebut tidak jernih.

"Hari ini, pelapor akan membawa sampel air kemasan untuk dilakukan pemeriksanaan lebih lanjut di labortorium," ujarnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan masyarakat, konsumen air kemasan itu mengalami sakit perut dan ngangguan pencernaan lainnya.

"Mudah-mudahan minggu depan, kami sudah mendapatkan hasil dari pemeriksaan air kemasan ini," ujarnya.

Menurut dia, apabila air kemasan ini terbukti mengandung bakteri dan bahan kimia berbahaya lainnya, maka ditindak sesuai peraturan yang berlaku, agar tidak merugikan kesehatan masyarakat.

"Kami akan memanggil produsen air kemasan ini, apabila air mineral yang diproduksi tercemar bakteri penyakit dan bahan kimia lainnya," ujarnya.  
    
Untuk itu, kata dia, diimbau masyarakat untuk lebih teliti sebelum membeli dan mengkonsumsi air dalam kemasan ini, agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.

"Sebelum membeli atau mengkonsumsi air mineral ini, masyarakat harus memperhatikan kebersihan air, label, kemasan dan lainnya," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015